Malaka – Pemerintah dan DPRD Kabupaten Malaka harus memberikan perhatian serius dibidang kesehatan terutama dalam hal penataan kembali berbagai hal dibidang kesehatan termasuk SDM agar bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi rakyat di Kabupaten Malaka.
Sesuai janji SBS-HMS kepada rakyat saat Kampanye , dalam waktu enam bulan pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Malaka , pelayanan dibidang kesehatan harus berjalan normal dan rakyat harus mendapatkan asas manfaat dari program itu.
Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu dalam Pidato Perdana Bupati Malaka dalam Paripurna DPRD Kabupaten Malaka, Jumat (7/3-2025).
Dikatakannya, sektor kesehatan harus mendapatkan perhatian serius di Malaka agar ditata kembali untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi rakyat.
” Investasi dibidang kesehatan dengan menyekolahkan para dokter umum untuk menjadi dokter ahli merupakan sebuah terobosan yang harus dilakukan agar Kabupaten Malaka memiliki dokter ahli sendiri karena sebuah Kabupaten tidak memiliki dokter ahli maka rakyat akan kesusahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena tidak ditunjang SDM yang memadai”, ujarnya.
” Kalau kita tidak ada dokter ahli maka harus rujuk ke RS tetangga Kabupaten termasuk di Provinsi tentu membutuhkan pengorbanan yang besar dari keluarga pasien yang ikut untuk mendampingi pasien selama proses pengobatan berlangsung”, imbuhnya.
Dikatakannya, perhatian dibidang kesehatan itu sangat penting diurus sejak dini agar Malaka harus siap dalam kondisi apapun bila terjadi hal-hal yang bersifat emergency dibidang kesehatan.
” Pandemi Covid 19 merupakan satu bukti bahwa sektor kesehatan merupakan hal vital yang harus diperhatikan sebuah daerah agar terjadi hal- hal yang sifatnya emergency maka Malaka sudah siap. Dalam Pandemi Covid 19 semua aktivitas masyarakat lumpuh termasuk untuk sembahyang di tempat ibadah saja dilarang. Itu satu bukti nyata bahwa pembangunan dibidang sektor kesehatan harus ditata secara baik dan terencana agar pelayanan kepada rakyat berjalan baik, lancar dan tidak ada hambatan”, paparnya.
Dikatakannya, sebagai Kadis Kesehatan di Kabupaten selama 13 tahun dan Kadis Kesehatan Provinsi NTT selama 13 tahun serta Staf Khusus Gubernur NTT di bidang Kesehatan selama 3 tahun tentunya memiliki pengalaman untuk membangun dibidang kesehatan.
” SBS-HMS tetap meminta dukungan dari Bapak /Ibu Anggota DPRD Kabupaten Malaka serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Malaka dalam hal penataan Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Malaka agar dalam waktu enam bulan kedepan sudah bisa normal untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi rakyat”, pintanya. ( boni)
