Malaka – Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan Program Makanan Bergisi Gratis ( MBG) yang dicananangkan Pemerintah Pusat bisa mendongkrak ekonomi masyarakat di desa.
Pasalnya, MBG merupakan program Nasional diimplementasikan bagi setiap sekolah di Indonesia mulai PAUD, TK, SD , SMK ,SMA/SMK sehingga bila bahan baku pangan bisa dipasok dari desa bisa dongkrak ekonomi masyarakat di desa.
Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan disela Pidato Perdana Bupati Malaka di Paripurna DPRD Kabupaten Malaka, Jumat (7/3-2025)
” Kalau disetiap desa ada TK hingga,SMA maka kebutuhan akan bahan makanan seperti Beras, aneka sayuran, daging, telur dan ikan serta buah-buahan akan menjadi kebutuhan dasar dalam Program MBG. Kalau semua desa ada sekolah maka kebutuhan bahan pangan sangat besar sehingga setiap desa bisa berkontribusi untuk mengadakan bahan pangan untuk kebutuhan Program MBG”, ujarnya.
” Ini peluang yang harus ditangkap karena rakyat bisa berperan dalam pengadaan bahan baku sehingga uang bisa berputar di desa. Kita lihat dulu programnya setelah itu baru diseting agar rakyat disetiap desa bisa ambil bagian dalam pengadaan bahan baku berupa kebutuhan pangan untuk kebutuhan program MBG”, bebernya.
Ditanya awak media terkait kapan Program MBG dilaksanakan di Malaka, Bupati Perdana Malaka itu mengatakan Program MBG merupakan Program Pemerintah Pusat sehingga tergantung kesiapan di Malaka baru bisa dilaksanakan.
” Semua Pendanaan diurus pemerintah pusat dan uangmya dari Pemerintah Pusat. Yang pasti Program MBG bisa berjalan bila ada kesiapan infrastrukturnya, SDM Pengelola dan bahan baku yang ada”, paparnya.
” Kita harus tangkap peluang dari penyediaan bahan baku untuk Program MBG karena hasinya langsung dinikmati masyarakat”, imbuhnya.
” Kita pelajari dulu sistim dan mekanisme kerjanya baru masyarakat disiapkan untuk ambil andil dalam program itu diantaranya pengadaan bahan baku pangan”, tutupnya. ( boni)
