Kupang –
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) , Melki Laka Lena bersama para pimpinan daerah eselon II dan III serta Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT menggelar diskusi intensif pada Minggu, 28 September 2025.
Pembahasan utama dalam pertemuan tersebut adalah memastikan pendapatan asli daerah (PAD) dan seluruh program pembangunan, baik yang dibiayai oleh APBD maupun APBN, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat NTT.
Gubernur menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang saat ini berada di posisi ke-9 nasional dengan capaian 5,54 persen. Fokus utama adalah memastikan program-program strategis Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berjalan optimal dan menyentuh kebutuhan masyarakat, mulai dari program makan bergizi gratis, layanan kesehatan gratis, rumah layak huni, sekolah rakyat, koperasi desa Merah Putih, hingga program Dasa Cita Melki–Johni.
Selain itu, Gubernur Melki menyoroti perlunya optimalisasi PAD agar setiap rupiah yang diterima dari pusat maupun provinsi dapat digunakan secara tepat dan berdampak langsung bagi masyarakat. Rencana kerja mingguan akan disusun secara rinci pada pekan depan guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan program pembangunan di NTT.
“Kita berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi NTT tetap stabil dan inklusif, menjangkau seluas mungkin masyarakat. Semua upaya diarahkan untuk mewujudkan NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujar Gubernur.
Diskusi tersebut juga didampingi oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Adi Setiawan, dan tim, menandai langkah strategis pemerintah daerah dalam mengawal keberhasilan program-program pembangunan serta pemanfaatan pendapatan daerah.
Editor : Boni Atolan
