Jakarta –
Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mendapatkan persetujuan pagu anggaran tahun 2026 sebesar Rp 2,447 triliun yang akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi, serta peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah Batam. Hal ini ditegaskan oleh Kepala BP Batam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI yang berlangsung di Gedung Nusantara I, Jakarta, pada tanggal 15 September 2025.
Penetapan anggaran ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat posisi Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) yang berperan sebagai pusat ekonomi strategis di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan Indonesia secara keseluruhan. Persetujuan anggaran tersebut didasarkan pada Surat Bersama Menteri Keuangan dan Bappenas yang memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap rencana kerja dan anggaran BP Batam.
Dalam arah kebijakan pengelolaan anggaran 2026, BP Batam menitikberatkan penggunaan dana pada pengembangan prasarana konektivitas yang meliputi infrastruktur darat, laut, dan udara, serta peningkatan prasarana sumber daya air, pengelolaan aset, dan pengembangan lingkungan. Selain itu, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk memperkuat kemampuan organisasi BP Batam agar lebih akuntabel, efisien, dan responsif terhadap dinamika pembangunan kawasan.
Sinergi antara BP Batam dengan Pemerintah Kota Batam menjadi aspek krusial dalam pelaksanaan pembangunan ini. Pemerintah Kota mendukung sepenuhnya arahan tersebut sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang memadai.
Prioritas utama pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menjadi penggerak utama bagi pertumbuhan investasi dan aktivitas ekonomi di Batam, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia. Dengan demikian, Batam akan semakin mampu berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional sekaligus menjadi kawasan ekonomi modern yang mampu bersaing di tingkat regional dan global.
Melalui komitmen dan kolaborasi yang solid, BP Batam bertekad mewujudkan visi kawasan yang inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pembangunan yang menyentuh berbagai sektor strategis.
Editor Santos /Humas Pemko
