Batam, 2 September 2025 —
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memberikan pesan tegas kepada seluruh pejabat dan pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam agar tidak bersikap eksklusif dan menjaga jarak dengan masyarakat. Menurut Amsakar, dalam era kemajuan teknologi informasi saat ini, tidak ada lagi ruang untuk menutupi hal-hal yang seharusnya menjadi perhatian publik.
Amsakar menegaskan bahwa keterbukaan dan transparansi adalah kunci utama dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan akuntabel. Ia mengingatkan, jabatan bukanlah simbol kekuasaan semata, melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan sikap rendah hati dan keterlibatan nyata di tengah rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan Amsakar usai melakukan dialog interaktif bersama mahasiswa di Gedung DPRD Batam, Senin (1/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga menyampaikan bahwa dirinya secara terbuka kerap menegur sikap sejumlah pejabat yang kurang menunjukkan kedekatan dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, baik dalam pertemuan maupun rapat internal Pemko Batam.
“Pejabat dan pegawai Pemko Batam harus menjadi pelayan masyarakat yang tulus, bukan sebaliknya menjadi penghalang atau jarak pemisah. Kita harus ingat bahwa kemajuan sebuah kota juga tergantung dari bagaimana pemerintahnya dekat dengan warganya,” ujarnya.
Amsakar pun mengajak seluruh pejabat untuk terus meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat, serta memanfaatkan teknologi informasi secara positif untuk mempercepat pelayanan publik dan membangun Batam yang lebih baik dan sejahtera.
Dengan tegas, ia menyatakan bahwa Pemko Batam akan terus menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas sebagai fondasi utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.
Editor: Sebastian