banner 728x250

SMA Negeri Harekakae Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Tanggung Jawab dalam Apel Pagi

banner 120x600
banner 468x60

Malaka, 2 September 2025

Dalam suasana apel pagi yang berlangsung tertib di halaman SMA Negeri Harekakae, Kepala Sekolah Robertus Bria Tahuk, S.Pd., M.MPd. menyampaikan arahan penting terkait penegakan disiplin di lingkungan sekolah. Hal ini menyusul laporan mengenai beberapa siswa yang mencoba memasuki area sekolah dengan cara yang tidak semestinya, seperti melompati pagar dan bahkan merusak bagian tembok.

banner 325x300

Dalam sambutannya, Robertus menyayangkan tindakan tersebut dan menegaskan bahwa kedisiplinan adalah bagian utama dari proses pembentukan karakter siswa di SMA Negeri Harekakae.

“Masuk sekolah bukan hanya soal hadir tepat waktu, tapi juga bagaimana menunjukkan sikap hormat terhadap aturan. Melompati pagar atau merusak tembok adalah tindakan yang tidak mencerminkan karakter pelajar yang bertanggung jawab,” ujarnya tegas namun edukatif.

Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah akan memanggil orang tua dari siswa yang melakukan pelanggaran, guna memberikan pemahaman bersama tentang pentingnya peran keluarga dalam mendukung proses pendidikan karakter.

“Kami ingin semua pihak—baik sekolah maupun orang tua—berjalan seiring dalam mendidik. Ketika ada pelanggaran, kami tidak ingin menghukum, tapi membina, memberi pelajaran agar anak-anak kita belajar dari kesalahan,” tambahnya.

Sebagai langkah preventif, sekolah telah menugaskan guru piket dan petugas keamanan untuk memperkuat pengawasan di sekitar area pagar. Siswa yang datang terlambat diimbau untuk tetap masuk melalui gerbang utama dan melapor kepada guru piket sesuai prosedur yang berlaku.

Apel pagi yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan ini juga menjadi momentum bagi SMA Negeri Harekakae untuk kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.

“Kami percaya bahwa pembentukan karakter tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga melalui sikap sehari-hari. Sekolah adalah tempat belajar, dan setiap pelanggaran adalah kesempatan untuk memperbaiki diri,” tutup Robertus.

Reporter : M.Munir

Editor : Boni atolan


 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *