Jakarta – Hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, sebuah tonggak sejarah ditancapkan untuk wilayah dan masyarakat Kabupaten Malaka.
Bertempat di Istana Negara Jakarta, Ibu Kota Republik Indonesia, dua putera terbaik Rai Malaka dr. Stefanus Bria Seran dan Henri Melki Simu akan menerima mandat dan wewenang dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengabdi dan melayani renu Rai Malaka 5 tahun ke depan hingga tahun 2030.
Bentuk apresiasi yang mendalam atas upaya serta kerja keras dari semua komponen masyarakat, hingga menghantar dua anak Malaka ini meraih pucuk pimpinan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste ini.
Tercatat jelas dalam ingatan masyarakat Malaka, bahwa kabupaten bungsu di NTT ini telah melahirkan pemimpin daerah yang penuh dengan lika liku.
Bupati yang terpilih saat ini, dr. Stefanus Bria Seran, MPH (SBS) adalah bupati perdana Kabupaten Malaka yang terpilih secara langsung untuk periode 2016-2021.
Kemudian terpilih lagi pada periode 2025-2030. SBS juga merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Provinsi NTT.
Sementara Henri Melki Simu (HMS) adalah anggota aktif DPRD Kabupaten Malaka dua periode yang memilih untuk bergandengan dengan Bupati SBS.
Paduan birokrat dan politisi yang sudah mapan dan sarat pengalaman di berbagai bidang kehidupan.
Lantas, apa harapan yang masyarakat di atas pundak keduanya?
Dengan visi dan misi yang fokus di bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, SDM, infrastruktur dan olahraga berprestasi, keduanya mengusung nilai-nilai yang sangat bersentuhan dengan keinginan masyarakat.
Lahir dari rahim dan kandungan Rai Malaka, Keduanya sangat paham akan kebutuhan masyarakat Malaka, sehingga masyarakat menjatuhkan pilihan untuk memimpin Rai Malaka 5 tahun mendatang.
Dengan perjalanan panjang dan melelahkan, untuk menggapai visi mempertahankan dan melanjutkan fondasi yang kokoh dan kuat, segala cara dan model akan digunakan.
Cara dan model yang diinginkan masyarakat Malaka sudah terbaca secara jernih dan transparan di benak keduanya, untuk mewujudkan visi misi dan janji kampanye kepada masyarakat.
Setelah pelantikan Istana Negara dan dilanjutkan dengan retret di Magelang, masyarakat akan menyambut keduanya di Malaka yang tercinta, untuk bekerja bersama-sama, untuk berjalan bersama-sama dan untuk membangun Malaka, daerah paling subur di Pulau Timor ini.
Selamat datang pemimpin Rai Malaka, selamat datang Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2025-2030.(**)
