banner 728x250

Sekolah Gratis Bertaraf Nasional Hadir di Mimika, Terbuka untuk Semua Golongan

banner 120x600
banner 468x60

( Photo : Bupati Mimika, Johannes Rettob)

 

banner 325x300

Mimika –

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), resmi menghadirkan SMA Transformasi Nusantara—sebuah sekolah menengah atas gratis yang terbuka bagi seluruh anak-anak Mimika, tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau status sosial.

Sekolah ini mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026 dan berlokasi di kompleks Multi Purpose Community Center (MPCC), Jalan Hadelisari, Kelurahan Kwamki, Timika. Segala kebutuhan pendidikan di sekolah ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, termasuk biaya makan bagi siswa sepanjang hari.

“Ini sekolah berkarakter, sistemnya full day school dari pagi sampai sore. Semua siswa makan di sekolah, semua gratis. Orang tua tidak dibebani biaya apa pun,” ujar Bupati Mimika, Johannes Rettob, Rabu (6/8) di Timika.

Sekolah Nasional Plus, Seleksi Ketat

SMA Transformasi Nusantara mengusung kurikulum nasional plus dan diarahkan menjadi salah satu model Sekolah Garuda, sesuai dengan program pendidikan nasional Presiden Prabowo Subianto. Meski gratis, sekolah ini menerapkan seleksi masuk yang cukup ketat. Calon siswa harus mengikuti tes tertulis dan mencapai standar nilai tertentu yang disesuaikan dengan kemampuan anak-anak Papua di Mimika.

Pada tahun ajaran pertama, sekolah ini hanya menerima 72 siswa dalam dua rombongan belajar. Seleksi tahap pertama telah menghasilkan 40 siswa, dan proses seleksi tahap kedua masih dibuka untuk mengisi kuota yang tersisa.

Fasilitas Lengkap dan Guru Berkualitas

Kepala SMA Transformasi Nusantara Timika, Romauli Sihombing, menegaskan bahwa sekolah ini didirikan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada seluruh generasi muda Mimika, tanpa diskriminasi.

“Siapapun bisa sekolah di sini, asalkan lolos seleksi. Tidak ada pungutan apa pun. Kami ingin anak-anak Papua bisa mengenyam pendidikan berkualitas tanpa harus pergi ke luar daerah,” ujarnya.

Sekolah ini dilengkapi dengan laboratorium komputer, fisika, kimia, dan biologi, serta didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten dan berpengalaman.

Menuju Sekolah Berasrama Tahun Depan

Untuk sementara, proses belajar mengajar akan dimulai pada 11 Agustus 2025 dengan sistem non-asrama. Namun, mulai tahun ajaran 2026/2027, SMA Transformasi Nusantara akan bertransformasi menjadi sekolah berasrama (boarding school), setelah pembangunan gedung baru di Kampung Limau Asri–SP5 Timika selesai.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Mimika dalam menciptakan akses pendidikan berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif bagi seluruh generasi muda di Papua Tengah.**

Editor : boni atolan
Sumber/Photo : Fajar Papua.com

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *