( Photo : Bupati Mimika, John Rettob bersama Wartawan Radar Perbatasan, Boni Atolan di Minahasa Utara – SULUT)
Minut – Penampilan kalem, sederhana namun sangat bersahaja ketika diajak bincang-bincang tentang pembangunan di Mimika – Provinsi Papua Tengah .
Dengan gaya tutur yang lembut Bupati Mimika, John Rettob menyampaikan rasa optimimismenya untuk membawa rakyat Mimika ke arah perubahan yang lebih baik guna percepatan kemakmuran rakyat Kabupaten Mimika lima tahun kedepan.
Dengan potensi APBD Kabupaten Mimika sebesar Rp 7 Triliun dan PAD Rp 400 Miliar Per Tahun serta potensi Laut dan tambang yang besar diharapkan bisa membuat perubahan yang fundamental untuk menjawab kebutuhan dan persoalan rakyat Mimika
Salah satu persoalan dan kebutuhan rakyat yang sangat fundamental di Mimika yang harus diurus yakni dibidang pendidikan dan kesehatan.
Rakyat Mimika harus pintar dan cerdas melalui pendidikan agar bisa mengelola semua sumber daya yang ada. Selain pintar, rakyat Mimika juga harus sehat sehingga bisa bekerja untuk membangun daerah.
Demikian ungkapan hati Bupati Mimika , John Rettob saat bincang-bincang dengan Wartawan Radarperbatasan.com, Boni Atolan disela pelaksanaan acara Munas APKASI di Minahasa Utara – Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (30/5-2025).
Bupati John mengatakan rakyat Mimika hanya bisa maju bila dibekali pendidikan formal dan non formal yang memadai agar bisa menjadi pelaku pembangunan di daerahnya sendiri.
Di bidang Pendidikan, berbagai sekolah dibangun, baik Pendidikan Dasar dan Menengah ( Negeri dan Swasta) terakreditasi serta enam perguruan tinggi dibangun di Mimika untuk mencerdaskan anak-anak Mimika.
Sementara dibidang Kesehatan, Pemkab Mimika fokus melakukan penataan dibidang kesehatan agar bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dengan cara meningkatkan Status Puskesmas menjadi BLUD.
Dari 26 Puskesmas yang menyebar di Kabupaten Mimika 13 diantaranya sudah BLUD. Pemerintah Mimika terus berupaya untuk meningkatkan stasus Puskesmas menjadi BLUD.
Karena pentingnya pembangunan dibidang kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mimika juga sudah memiliki Riset Kesehatan Dasar yang menjadi dasar pembangunan Kabupaten Mimika diberbagai bidang.
Bupati John berharap melalui dua program diatas targetnya masyarakat Kabupaten Mimika harus cerdas, pintar dan sehat.
Dengan modal tersebut masyarakat Mimika bisa menjaga keamanan dan merasa nyaman untuk melakukan penataan ekonomi masyarakat yang lebih baik.
Bupati Mimika John Rettob mengatakan APBD Kabupaten Mimika Tahun 2025 sebesar Rp 7 Triliun dan PAD sebesar Rp 400 Miliar per tahun dikelola untuk percepatan kemakmuran rakyat.
Besarnya APBD dan PAD Kabupaten Mimika diperoleh dari bagi hasil Perusahaan Tambang Emas Freeport, pengelolaan potensi laut ( udang dan Kepiting) dan pengelolaan hutan mangrov 60 persen dari wilayah daratan (21 ribu km2)
Dikatakannya, Kabupaten Mimika yang berpenduduk 385 ribu jiwa yang menyebar di 18 Kecamatan, 19 Kelurahan dan 133 desa itu tetap diperhatikan kesejahteraannya melalui berbagai program yang diusung.
Dijelaskannya, Kabupaten Mimika memiliki Potensi laut terbesar di Indonesia Timur khususnya untuk produksi udang dan kepiting yang hasilnya selama ini dieksport ke China, Malaysia dan Singapura.
Selain itu, Kabupaten Mimika bekerja sama dengan luar negeri untuk pengelolaan mangrov.
Proviciat buat Bupati Mimika, John Rettob. Teruslah berjuang dan bekerja bersama dengan Rakyat untuk percepatan kemakmuran rakyat di Kabupaten Mimika. ( boni)