Lebak –
Puskesmas Cisimeut menegaskan telah menangani pasien bayi dari Kampung Babakan Waru, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, sesuai prosedur operasional standar (SOP). Penegasan ini merespons sorotan dan tudingan dari sejumlah pihak terkait pelayanan medis yang diberikan.
Kepala Puskesmas Cisimeut, Dede Herdiansyah, S.Kep., NRs, menyampaikan bahwa tenaga medis segera melakukan pemeriksaan begitu bayi tiba di fasilitas kesehatan tersebut. Dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda kegawatdaruratan dan kondisi vital bayi dinilai normal. Namun sebagai langkah antisipasi, dokter menyarankan agar bayi dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Dokter pemeriksa, dr. Aulia Rahmawati, menambahkan bahwa pelayanan medis awal telah dilakukan secara maksimal. Anjuran rujukan merupakan bagian dari tanggung jawab medis mengingat adanya riwayat sesak napas dan tampak kebiruan yang disampaikan keluarga pasien. Rujukan ini dilakukan sesuai SOP untuk memastikan risiko potensial dapat ditangani lebih komprehensif di rumah sakit.
Menanggapi tudingan bahwa pihak Puskesmas tidak memberikan tindakan serius, Dede Herdiansyah membantahnya. Pihak Puskesmas telah menindaklanjuti laporan dengan mengunjungi keluarga pasien, menyampaikan dukacita, serta memberikan penjelasan terkait penanganan yang dilakukan.
Sebagai langkah evaluasi dan klarifikasi, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak telah melakukan kunjungan ke Puskesmas Cisimeut untuk meninjau pelayanan kesehatan dan menanggapi laporan yang beredar di masyarakat. Monitoring ini bertujuan mencegah kesalahpahaman terkait pelayanan medis di masa depan.
Pihak Puskesmas Cisimeut saat ini menunggu koordinasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak untuk memastikan pelayanan tetap optimal dan kejadian serupa tidak menimbulkan persepsi yang keliru.
Editor Hkz
