banner 728x250

Polsek Biringkanaya Amankan 9 Remaja Terlibat Tawuran Pelajar di Makassar

banner 120x600
banner 468x60

Makassar, — Tawuran antar pelajar kembali mencoreng wajah pendidikan di Kota Makassar. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, 2 Agustus 2025, sekitar pukul 02.30 WITA, di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan McDonald’s Tamalanrea hingga depan Gacoan, Kecamatan Biringkanaya.

Merespons laporan masyarakat tentang aksi kelompok remaja yang melakukan “rolling” sambil membawa senjata tajam, Unit Opsnal Polsek Biringkanaya bergerak cepat ke lokasi. Dipimpin oleh IPDA Moch Jamil, AMK, dan IPDA Dian Mandala Putra, SH, petugas berhasil mengamankan enam remaja di depan Indomaret Paccerakkang. Setelah dilakukan pengembangan, tiga remaja lainnya kembali ditangkap.

banner 325x300

Dari hasil interogasi awal, tawuran dipicu oleh konflik antar pelajar SMA Negeri 18 Mangga Tiga. Salah satu kelompok diduga mengajak pelajar dari SMA Negeri 21 BTP untuk bergabung. Namun, saat siswa SMA 21 tiba di SMA 18, mereka justru dikeroyok. Aksi balas dendam yang dipicu tantangan melalui media sosial pun berujung pada bentrok fisik di jalan raya.

Kesembilan remaja yang diamankan adalah:

  1. Muh Aldiandysah (17), BTN Anugrah Paccerakkang
  2. Zulham Aditya (15), pelajar SMA 18
  3. Muh Akbar (16), pelajar SMA 18
  4. Muh Nur Isra (15), warga Masjid Al-Mubarak
  5. Abd Rifai Saputra (17), pelajar SMA 18
  6. Adnan (16), pelajar SMK Laniang
  7. Muh Rifki Mappideceng alias Ceceng (18), pelajar SMA 18
  8. Muh Fadli (18), pelajar SMA 21
  9. Fajar Aditya Wirayahma (17), pelajar SMA 6

Selain para pelaku yang diamankan, polisi juga menetapkan beberapa nama dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni Raka (Mangga Tiga), Nuzul, Isran (Perum Yayasan), dan Fatur (BTP).

Barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian meliputi:

  • 3 buah ketapel
  • 9 anak panah
  • 1 bilah badik
  • 1 tas warna krem
  • 4 unit sepeda motor (Honda Beat, Mio M3, Fino, Scoopy)

Langkah-langkah yang telah dilakukan kepolisian antara lain:

  • Menyisir lokasi kejadian dan mengamankan para pelaku
  • Menyita barang bukti
  • Mengarahkan korban dan saksi untuk membuat laporan resmi
  • Melakukan interogasi dan pengembangan terhadap pelaku lainnya

Kapolsek Biringkanaya melalui pernyataan resminya menegaskan bahwa pihaknya masih memburu pelaku lain yang belum tertangkap dan akan terus meningkatkan patroli rutin guna mencegah terjadinya bentrokan susulan.

“Kami mengimbau para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih proaktif dalam mengawasi aktivitas anak-anaknya, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah. Tawuran, apalagi dengan senjata tajam, tidak hanya membahayakan pelaku, tapi juga mengancam keselamatan masyarakat sekitar,” tegas pihak kepolisian.


#Arifin Sulsel melaporkan dari Makassar


 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *