Lebak, 13 September 2025 –
Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Lebak, King Naga, mengecam keras tindakan seorang oknum yang mengaku membawa surat tugas dari Mabes Polri namun diduga palsu. Tindakan ini dinilai tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga mencoreng nama baik dan marwah institusi Polri.
King Naga menegaskan kasus ini harus segera diusut tuntas oleh aparat kepolisian guna mencegah keresahan yang lebih luas. Ia meminta adanya transparansi terkait keaslian surat tugas tersebut serta penindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti memalsukan dokumen resmi Polri.
Menurut King Naga, oknum yang membawa nama Mabes Polri dengan surat tugas diduga bodong telah mencederai wibawa kepolisian dan merugikan masyarakat.
Dalam pernyataannya, King Naga menggarisbawahi tiga hal penting, yaitu transparansi dari Mabes Polri agar masyarakat dapat mengetahui apakah surat tugas tersebut resmi atau rekayasa, sanksi tegas bagi oknum yang terbukti memalsukan surat tugas sesuai hukum yang berlaku, serta peringatan keras kepada seluruh pihak agar tidak mengatasnamakan Polri untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
King Naga juga menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri sebagai garda terdepan penegakan hukum. Jika ada oknum yang mempermainkan nama Polri, maka hal tersebut harus menjadi perhatian serius agar kepercayaan masyarakat tidak luntur.
GMBI Distrik Lebak menyatakan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum dalam menangani kasus ini. King Naga juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap pihak-pihak yang mengaku memiliki surat tugas khusus tanpa kejelasan resmi.
Editor: Hkz