banner 728x250

Pengamat Politik Lokal NTT : Kasus Cicilan Macet Ketua Partai Buruh NTT Dinilai Berdampak pada Dinamika Politik Lokal

banner 120x600
banner 468x60

( Photo : Ketua Partai Buruh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ibu Sarlina Asbanu)

Kupang — Kasus yang tengah menimpa Ketua Partai Buruh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ibu Sarlina Asbanu, terkait aduan warga atas cicilan macet, menjadi perhatian serius di kalangan pengamat politik dan masyarakat setempat. Permasalahan ini tidak hanya berimplikasi pada persoalan pribadi, namun juga berpotensi memengaruhi dinamika politik di tingkat lokal.

banner 325x300

Raimundus P. Rano Luan, mantan Ketua Partai Buruh Provinsi NTT sekaligus pengamat politik lokal, menyatakan bahwa kasus tersebut memiliki konsekuensi penting terhadap citra Partai Buruh di mata publik.

“Setiap figur yang menjabat sebagai ketua partai selalu menjadi sorotan publik. Jika ada isu yang berkaitan dengan persoalan pribadi, apalagi menyangkut keuangan, maka dampaknya tidak bisa dipisahkan dari citra partai itu sendiri. Hal ini karena publik seringkali sulit membedakan antara tanggung jawab organisasi dan persoalan pribadi figur tersebut,” ujar Raimundus saat ditemui di Kupang, Rabu (10/9/2025).

Menurut Raimundus, Partai Buruh saat ini tengah berada pada fase penting dalam memperkuat konsolidasi internal sekaligus memperluas basis dukungan di NTT. Kasus yang menimpa Ibu Sarlina menjadi ujian bagi kredibilitas partai dalam merespons masalah yang muncul dari internal kepemimpinannya.

“Partai harus memiliki mekanisme etik internal yang jelas dan tegas dalam menangani persoalan ini agar publik dapat menilai secara objektif bagaimana reaksi partai terhadap situasi yang ada,” tambahnya.

Lebih lanjut, Raimundus menekankan bahwa di NTT, integritas personal seorang pemimpin adalah modal utama yang sangat menentukan legitimasi politik. Reputasi pribadi para pengurus partai politik tidak kalah penting dibandingkan dengan program dan visi yang mereka usung.

“Kasus ini memberikan pelajaran penting bagi seluruh partai politik, bahwa kepemimpinan yang dipercaya publik harus mampu menjaga keseimbangan antara integritas pribadi dan tanggung jawab organisasi. Kegagalan dalam hal ini dapat berujung pada menurunnya kepercayaan publik terhadap partai,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa warga yang mengadukan masalah cicilan macet kepada Ketua Partai Buruh Provinsi NTT menyatakan harapan agar persoalan ini segera diselesaikan secara adil dan transparan. Mereka menilai bahwa penanganan masalah tersebut akan menjadi cerminan sikap dan komitmen partai dalam menjunjung tinggi integritas.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Partai Buruh Provinsi NTT belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian penting di tengah dinamika politik NTT yang terus berkembang menjelang berbagai agenda politik yang akan datang. Pengamat menilai bahwa penyelesaian kasus ini akan menjadi salah satu indikator kemampuan partai dalam menjaga kepercayaan masyarakat serta memelihara kredibilitas kepemimpinan di tingkat lokal.

(Tim media)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *