Jakarta, 08 September 2025 —
Pengacara internasional Erles Rareral, S.H., M.H., menyerukan kepada pemerintah untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) guna melakukan investigasi mendalam atas kerusuhan yang terjadi pada Agustus 2025. Menurutnya, pembentukan TGPF merupakan langkah krusial dalam mengungkap akar permasalahan serta mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.
Erles menegaskan bahwa kerusuhan tersebut tidak boleh dibiarkan menjadi sebuah misteri yang tak terungkap. “Publik memiliki hak untuk mengetahui secara jelas apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Sejumlah pakar hukum dan aktivis hak asasi manusia mendukung pembentukan TGPF yang melibatkan unsur pemerintah, aparat keamanan, akademisi, tokoh masyarakat, serta perwakilan korban. Hal ini penting agar proses investigasi dapat berjalan secara transparan, objektif, dan bebas dari bias kepentingan.
Pembentukan TGPF juga diharapkan mampu memberikan keadilan kepada korban dan keluarga mereka. Dengan pengungkapan kebenaran yang menyeluruh, masyarakat dapat memproses trauma secara efektif serta memulihkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah.
Erles menambahkan bahwa pemerintah harus menanggapi kasus ini dengan serius dan tidak melakukan penutupan fakta. “Kebenaran harus diungkap secara menyeluruh dan pelaku harus diadili sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Melalui pembentukan TGPF, diharapkan dapat tercipta keadilan dan transparansi yang berkelanjutan serta mencegah terjadinya kerusuhan serupa di masa mendatang.
Editor : Boni Atolan