Malaka, 26 September 2025 –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka menyerahkan lima unit mobil hibah kepada lima lembaga keagamaan di Haitimuk – Malaka, Jumat (26/9/2025). Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap pelayanan umat dan kegiatan pewartaan di lingkungan gereja.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, didampingi Wakil Bupati Henri Melki Simu, serta disaksikan oleh Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Malaka, Kapolres Malaka, Deken Malaka yang mewakili Uskup Atambua, serta Ketua Klasis Malaka.
Adapun lima lembaga keagamaan yang menerima mobil hibah tersebut adalah:
1. Paroki St. Fransiskus Asisi Lakulo
2. Paroki St. Mikael Biudukfoho
3. Paroki Hanemasin
4. Gereja Efrata Weoe
5. GMIT Ebenhaezer Betun
Sebelum diserahkan secara resmi, kelima unit kendaraan tersebut diberkati oleh Pastor Paroki Kleseleon, Rm. Leo Nahas, Pr., dalam sebuah upacara singkat penuh hikmat.
Dukungan untuk Pelayanan Umat
Dalam sambutannya, Bupati Malaka menegaskan bahwa hibah ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat peran lembaga keagamaan sebagai salah satu pilar kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Malaka.
“Ini mungkin peristiwa kecil, tapi sangat bermakna. Sarana ini kami sediakan agar pelayanan keagamaan di Malaka bisa berjalan lebih lancar. Ini juga merupakan aspirasi umat yang kami dengar dan tindak lanjuti,” ujar Bupati Stefanus Bria Seran.
Ia menjelaskan bahwa program hibah kendaraan bagi lembaga keagamaan akan terus dilanjutkan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. Pemkab Malaka menargetkan bahwa hingga tahun 2026, seluruh lembaga keagamaan — termasuk dari agama Islam — yang belum menerima hibah serupa, akan memperoleh dukungan yang sama.
Apresiasi dari Para Penerima
Para pimpinan lembaga keagamaan yang menerima hibah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Pemkab Malaka terhadap pelayanan umat.
Pastor Paroki St. Fransiskus Asisi Lakulo, yang melayani sekitar 5.200 umat, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut sangat berarti dalam mendukung pelayanan pastoral di wilayahnya.
Pastor Yakobus Nabu, dari Paroki St. Mikael Biudukfoho yang melayani 22.364 umat, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Malaka dan DPRD atas perhatian yang diberikan kepada umat di wilayahnya.
Hal senada disampaikan oleh Pastor Kornelis Subani dari Paroki Hanemasin, yang memimpin pelayanan untuk 6.844 umat. Ia menyatakan bahwa bantuan kendaraan ini akan sangat membantu dalam menjangkau umat di wilayah yang cukup luas.
Dari kalangan gereja Protestan, Semli, Ketua Majelis Gereja Pantekosta Efrata Weoe, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Saya merasa diterima dengan baik di daerah ini. Fasilitas ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani umat Allah,” ujarnya.
Sementara itu, Pendeta Paula dari GMIT Ebenhaezer Betun menyampaikan bahwa kendaraan hibah ini menjawab harapan besar umat.
“Terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, serta DPRD Malaka yang telah menjawab kerinduan umat. Bantuan ini akan sangat membantu dalam memperlancar tugas-tugas pelayanan gereja,” tuturnya.
Hibah Berkelanjutan hingga 2026
Bupati Malaka menambahkan bahwa program hibah kendaraan kepada lembaga-lembaga keagamaan lainnya — baik Katolik, Protestan, maupun Islam — akan terus dilanjutkan secara bertahap. Di antaranya adalah Paroki Wekfau, Kaputu, Rafau, Nurobo, dan Paroki Betun, serta berbagai gereja Protestan lainnya.
“Diharapkan pada tahun 2026, seluruh lembaga keagamaan yang belum menerima, termasuk dari agama Islam, dapat menerima hibah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” pungkasnya.
Pemkab Malaka berharap, melalui hibah ini, pelayanan umat di seluruh wilayah Kabupaten Malaka semakin lancar dan berdampak positif terhadap penguatan peran lembaga keagamaan dalam pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan sosial.
Editor: Boni Atolan