Malaka – Pemerintah Kabupaten Malaka berhasil melakukan panen perdana ikan bandeng di tambak Dinas Perikanan dan Kelautan di Etuwain, Kamis (11 September 2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas di bidang pertanian dan perikanan yang menjadi fokus utama dalam pembangunan pertanian terpadu Kabupaten Malaka.
Dari total luas lahan 4,8 hektar, panen pertama dilakukan di empat petak tambak dengan hasil mencapai 150 kilogram ikan bandeng. Ikan dijual dengan harga Rp 50 ribu per kilogram, di mana setiap kilogram terdiri dari 4 hingga 5 ekor ikan bandeng. Hasil panen ini menggambarkan potensi besar pengembangan budidaya perikanan di Malaka yang sangat menjanjikan.
Menurut Plt Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malaka, Yan Tae Seran, ST, kegiatan panen perdana ini menjadi bukti nyata keberhasilan program budidaya ikan bandeng yang terus dikembangkan pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Panen perdana ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Malaka, antara lain Asisten I Setda Malaka, Dr. Yohanes Bernando Seran, SH, MHum, Inspektur Remigius Leki, serta pejabat teras lainnya. Kegiatan ini juga menjawab tingginya permintaan masyarakat terhadap ikan bandeng, terutama menjelang masa sambut baru bagi anak-anak.
Pemerintah Kabupaten Malaka terus mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan budidaya ikan bandeng sebagai komoditas unggulan daerah, sesuai program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran dan Henri Melki Simu (SBS-HMS). Pengembangan budidaya perikanan secara berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian lokal.
Masyarakat yang membutuhkan ikan bandeng dapat menghubungi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malaka untuk informasi lebih lanjut.
Pelaksanaan panen ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Malaka dalam mengimplementasikan program unggulan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Editor : Boni Atolan
