banner 728x250

Pemkab Malaka Intervensi 72 Kelompok Tani untuk Pasok Bahan Baku Program MBG

banner 120x600
banner 468x60

Betun, 22 September 2025 –

Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengintervensi sebanyak 72 kelompok tani yang tersebar di 12 kecamatan untuk mendukung ketersediaan bahan baku program Man Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Pempus. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran dan Henri Melki Simu (SBS-HMS) dalam menyukseskan program MBG pada periode kepemimpinan 2025–2030.

banner 325x300

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malaka, Lorens Bere, menyampaikan bahwa intervensi difokuskan pada budidaya aneka sayuran sesuai kebutuhan dapur MBG. Setiap kelompok tani mendapat bantuan bibit senilai Rp2,5 juta untuk menanam komoditas seperti kangkung, bayam, kacang panjang, picai, cabai, semangka, dan pepaya.

“Intervensi ini kami berikan kepada kelompok-kelompok tani yang memang sudah terbiasa dengan budidaya sayuran, agar hasilnya lebih optimal dan siap melayani program MBG,” jelas Lorens saat ditemui di Betun, Senin (22/9).

Selain sayuran, pemerintah daerah juga mulai mendorong penanaman tanaman buah seperti pisang, semangka, melon, dan pepaya. Untuk pengembangan pisang jenis Cavendish, Dinas Pertanian telah berkoordinasi dengan para kepala desa dan petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk mengarahkan petani menanam pisang buah sebagai persiapan kebutuhan MBG tahun berikutnya.

“Kita juga arahkan warga untuk menanam semangka, melon, pisang, dan pepaya. Petani didorong memanfaatkan lahan-lahan yang ada, bahkan batas-batas kebun, agar bisa menghasilkan nilai tambah,” tambahnya.

Upaya ini sekaligus menjadi motivasi bagi para petani, PPL, dan masyarakat luas agar memaksimalkan potensi lahan subur di Kabupaten Malaka untuk menanam tanaman buah dan sayur berkualitas. Dengan demikian, Kabupaten Malaka tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan program MBG di wilayahnya sendiri, tetapi juga berkontribusi untuk kebutuhan serupa di wilayah lain di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor : Boni Atolan

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *