Batam – Rasa aman tidak lahir dari pagar tinggi atau kamera pengintai, tapi dari kepedulian bersama. Inilah semangat yang dibawa oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polresta Barelang saat mereka turun langsung ke tengah warga, menyapa komunitas-komunitas yang selama ini menjadi denyut kehidupan di berbagai sudut Kota Batam.
Pada Rabu (16/7/2025), Satbinmas kembali menyambangi masyarakat dalam kegiatan pembinaan dan sosialisasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Tak sekadar formalitas, kegiatan ini menjadi ruang dialog yang hangat dan akrab antara polisi dan masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polresta Barelang, Kompol Yulianti Asril, S.H., M.M., tim yang terdiri dari personel Unit Bhabinkamtibmas seperti Aipda Arifin, Brigadir Indo Nikko Pratama, dan Bripda Randy Rizki Fadlilah, menyambangi tiga komunitas berbeda namun memiliki kesamaan: mereka bekerja di ruang publik dan punya peran penting dalam menjaga lingkungan.
Tiga Komunitas, Satu Semangat Menjaga
Komunitas pertama yang disapa adalah para buruh bangunan di Kecamatan Nongsa. Mereka adalah tangan-tangan yang membangun kota ini, namun sering luput dari perhatian. Kepada mereka, Satbinmas mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap tindak kejahatan, terutama di area proyek yang kerap rawan pencurian material dan konflik pekerja.
Dari Nongsa, tim melanjutkan pembinaan ke klub sepak bola komunitas di Batam Kota. Di lapangan yang penuh semangat muda, pesan kamtibmas disampaikan dengan pendekatan yang santai namun bermakna. Generasi muda diharapkan tidak hanya jago menggiring bola, tetapi juga menjadi pionir dalam menjaga lingkungan sosial yang sehat dan bebas dari gangguan kamtibmas.
Terakhir, Satbinmas menyambangi para petugas kebersihan jalan. Mereka adalah penjaga pagi kota—hadir lebih dulu dari mentari untuk memastikan jalanan Batam bersih dan rapi. Di antara sapu dan peluit lalu lintas, pesan-pesan keamanan disampaikan dengan penuh empati.
Kehadiran Polisi yang Menyapa, Bukan Menjaga Jarak
Bagi Kompol Yulianti Asril, pendekatan humanis seperti ini adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik. Ia percaya, polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra, sahabat, dan penjaga rasa aman di hati masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri hadir bukan hanya saat terjadi masalah, tapi juga saat mereka butuh didengar, dibina, dan diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” ujar Yulianti.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran kolektif. Bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Program ini bukan yang pertama, dan bukan yang terakhir. Satbinmas Polresta Barelang berkomitmen menjadikan kegiatan serupa sebagai gerakan berkelanjutan—menyapa lebih banyak komunitas, memperluas jejaring, dan menjalin sinergi untuk menciptakan Batam yang tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga aman, nyaman, dan damai bagi semua.
Di balik baju dinas mereka, para anggota Satbinmas datang membawa pesan sederhana: keamanan dimulai dari hal-hal kecil, dari sikap saling menjaga, dan dari kemauan untuk duduk bersama membicarakan masa depan yang lebih tertib.
Dan dari trotoar hingga lapangan bola, dari proyek bangunan hingga jalanan pagi hari, Polresta Barelang terus merajut kehadiran yang menenangkan—sebuah senyuman keamanan yang tumbuh dari jalinan kemitraan. (**)
Penulis : Sebastian Un Koes
Sumber /Photo : Humas Polresta Barelang