Radar Perbatasan– Awear Fordata – Masyarakat Desa Awear mempunyai hak untuk mengawasi segala aktivitas yang terjadi di desa terlebih khusus pelaksanaan Pemerintahan di Desa. Untuk itu masyarakat sangat berperan penting. Apapun yang dilakukan oleh Pemerintah di Desa terkait pengelolaan kegiatan harus transparan agar semua warga Desa dapat mengetahuinya hal- hal yang terjadi setiap saat.
Namun masih ada saja didapati persoalan-persoalan yang sering terjadi di desa. Seperti yang terjadi di Desa Awear Lama, Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Suasana yang tidak pantas terjadi yang diperlihatkan di dalam Kantor Desa Awear Lama. Sekelompok anak muda sedang berkumpul di dalam Kantor Desa Awear Lama tanpa tujuan yang jelas.
Mereka berkumpul di dalam Kantor Desa itu tanpa disadari ada warga desa Awear Lama yang sementara mengawasi mereka. Lalu warga desa tersebut mendekat dan ingin melihat apa yang terjadi di dalam ruangan kantor desa tersebut. Ketika warga desa itu melihat kedalam ruangan kantor, dirinya sangat terkejut ternyata diantara sekelompok anak muda tersebut ada Kepala Seksi Pemerintahan Desa Awear Lama Yoseph Seralarat berdiri memperlihatkan bodhi badan yang seperti manusia tidak punya pikiran di depan umum kantor desa,
Mirisnya lagi Kepala Seksi Pemerintahan bertelanjang badan (tidak pakai baju) hanya mengenakan celana dan berdiri diantara anak-anak muda itu. Sementara anak muda yang lain ada yang duduk angkat kaki di kursi Kantor seenaknya, anak yang lain lagi mengisap rokok dan minuman sehingga membuat suasana ruangan kantor amburadul. Warga yang melihat kejadian itu lalu menduga jangan-jangan mereka minum sopi. Saat itu sudah sekitar pukul 23.00 wit malam hari.
“Yang menjadi tanda tanya besar adalah mereka buat apa didalam ruangan Kantor Desa sudah larut malam bagini. Kantor Desa itu digunakan untuk bekerja dan bukan untuk digunakan kumpul-kumpul tanpa arah dan tujuan, lalu mereka bikin apa sampai larut malam bagini,” heran warga desa yang enggan disebutkan namanya.
Bukti-bukti sudah ada yang dikantongi oleh warga desa yakni dokumentasi foto dan video. Apakah ini contoh yang baik atau buruk yang dilakukan Kepala Seksi Pemerintahan Desa Awear (yoseph S). Sangat di sesalkan oleh warga kenapa harus terjadi seperti ini. Terkesan bahwa Kantor Desa Awear Lama sudah seperti Cafe. Atau Bar.
Terhadap persoalan ini perlu ditindak lanjuti oleh Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa dan Wakil Bupati dr. Juliana Ch. Ratuanak karena diduga sudah mencoreng marwah Kantor Desa Awear Lama, dan apabila hal ini dibiarkan akan lebih bertambah buruk lagi. Dan Kepala Seksi Pemerintahan (JS) harus segera dipanggil dan diperiksa, jika terbukti harus diberhentikan. Karena telah memperlihatkan contoh yang buruk kepada masyarakat Desa Awear Lama khususnya dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada umumnya. ( Sw)