Malaka – Kabupaten Malaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur harus berkontribusi dalam Program Swasembada Pangan usungan Kementrian Pertanian RI.
Salah satu alasannya karena Kabupaten Malaka merupakan daerah tersubur di daratan Pulau Timor dan memiliki potensi luas lahan yang besar, ditopang dua Daerah Irigasi ( DI) yakni DI Malaka dan DI Weliman.
Dosen Universitas Nusa Cendana Kupang, Herry Kota mengatakan hal itu kepada wartawan di Kupang, Sabtu (1/2-2025).
Dikatakannya, salah satu potensi pertanian di Provinsi NTT yang bisa dikembangkan pertaniannya berada di Kabupaten Malaka karena selain tanahnya subur dan luas juga ditopang dua daerah irigasi yang sementara beroperasi.
Dia mengatakan Daerah Irigasi Malaka dan Daerah Irigasi Weliman harus bisa dioptimalkan pemanfaatannya dengan sedikit sentuhan pemerintah maka bisa berkontribusi dalam Program Nasional Kementan RI.
“Daerah Irigasinya sudah ada. Tinggal sedikit sentuhan untuk perbaikan saluran irigasi dengan memperbaiki dan membangun saluran irigasi sekunder dan tertier untuk melancarkan akses air bagi petani”, ujarnya.
“Potensi ini harus dilirik karena Kementan sendiri sudah mencanangkan Provinsi NTT harus menjadi penyumbang Swasembada Pangan Nasional”, imbuhnya.
“Target 3 tahun dari Kementan agar NTT bisa swasembada pangan merupakan target yang sangat realistis sehingga harus direspon semua pihak agar dalam kurun waktu yang ada NTT bisa berkontribusi dalam cadangan pangan nasional”, bebernya.
“Untuk daratan Timor, Kabupaten Malaka bisa diandalkan untuk mengimplementasikan program nasional Kementan RI dibidang Swasembada Pangan karena potensi luas lahannya dan infrastruktur irigasinya sudah ada sehingga tinggal sedikit sentuhan sudah bisa berjalan sesuai harapan”, paparnya.
Herry Kota mengatakan salah satu faktor pendukung lainnya yakni Kabupaten Malaka memiliki Bupati-Wakil Bupati Terpilih, Stefanus Bria Seran – Henri Melki Simu ( SBS-HMS) yang berkomitmen mengusung program unggulan di bidang pertanian sehingga target Kementan untuk menjadikan NTT sebagai Provinsi Swasembada Pangan merupakan target yang sangat realistis, dan Kabupaten Malaka bisa diandalkan di daratan Timor untuk memberikan kontribusi yang sangat signifikan.
Anggota DPRD Kabupaten Malaka Komisi 2, Marius Boko kepada wartawan mengatakan Malaka bisa diandalkan di Pulau Timor untuk berkontribusi dibidang pertanian.
“Ini tinggal komirmen Kementan dan Pemprov NTT saja untuk melirik Kabupaten Malaka sebagai pusat pengembangan pertanian di daratan Timor untuk mengimplementasikan dan mendukukung program Kementan dan Gubernur NTT dibidang Swasembada Pangan. Bila infrastruktur pertian diperbaiki, saprodi pertanian disiapkan, benih, pupuk dan obat-obatan disediakan didukung tenaga ahli yang mumpuni ( SDM) maka Malaka bisa berkontribusi dalam Program naaional Kementan RI dibidang Swasembada Pangan”, tandasnya. ( boni)