JAKARTA TIMUR –
Seorang mahasiswi asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Irnakulata Murni (23), ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos lantai dua di Jalan H. Yusin, Gang Muchtar, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat malam (11/9/2025). Korban diduga menjadi korban kekerasan dalam hubungan asmara dengan pelaku berusia 16 tahun.
Tubuh korban ditemukan dengan tanda lebam di leher dan wajah, serta warna kulit membiru. Dugaan sementara kematian Irnakulata disebabkan oleh tindakan kekerasan oleh remaja yang merupakan mantan pacarnya. Peristiwa ini bermula dari pertengkaran yang diduga dipicu rasa cemburu.
Pelaku yang berusia 16 tahun, seorang remaja putus sekolah, telah diamankan oleh aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Timur. Penanganan kasus ini dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) karena pelaku masih di bawah umur. Saksi juga telah dimintai keterangan, dan jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses visum.
Irnakulata Murni adalah mahasiswi asal Inenggaja, Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT, yang merantau ke Jakarta untuk menuntut ilmu. Ia dikenal sebagai sosok yang tekun dan memiliki cita-cita besar untuk menjadi sarjana dan membangun kampung halamannya. Sementara pelaku merupakan gambaran generasi muda yang kehilangan arah dan terjerat perilaku kekerasan dalam hubungan.
Kasus ini menjadi refleksi penting mengenai bahaya kekerasan dalam hubungan asmara, khususnya di kalangan anak muda. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk waspada dan memberikan perhatian serius terhadap potensi kekerasan yang bisa berujung fatal.
Editor : Boni Atolan
Sumber : LINTASTIMOR.ID
