Jambi, 25 September 2025 –
Lembaga CDGAH Kejahatan Indonesia (LCKI) Provinsi Jambi, melalui ketuanya, Mappangara HK, terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pihak kepolisian guna memberantas kejahatan narkoba di wilayah Provinsi Jambi. Pada hari ini, Kamis 25 September 2025 pukul 13.30 WIB, Mappangara HK yang juga merupakan inisiator Perkumpulan Pegiat Pariwisata Seni Budaya Ekonomi Kreatif Indonesia (PPSBI) Provinsi Jambi, melakukan silaturahmi dan koordinasi intensif dengan Kasubdit Binmas Polda Jambi, AKBP Mulyadi, SH.
Pertemuan yang juga dihadiri oleh tokoh pegiat masyarakat Arnol Lubis dan Rudi Hartono ini membahas secara mendalam mengenai pelaksanaan seminar bertajuk “Sinergitas Melawan Narkoba” yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada tanggal 1 Oktober 2025. Namun, akibat kendala teknis dari panitia SEPAJAT, seminar tersebut resmi ditunda dan dijadwalkan ulang pada tanggal 28 Oktober 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Sebagai lembaga yang konsisten dalam memberantas kejahatan, khususnya narkoba, LCKI memandang seminar ini sebagai momentum strategis untuk menggalang komitmen lintas sektor, baik dari pemerintah, aparat penegak hukum, hingga masyarakat luas. Seminar ini bertujuan untuk membangun sinergi yang lebih kuat dan efektif dalam penanggulangan narkoba yang terus mengancam generasi muda dan stabilitas sosial di Provinsi Jambi.
Selain membahas penjadwalan ulang seminar, pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi LCKI untuk mengajukan permohonan audiensi dengan Kapolda Jambi. Audiensi tersebut direncanakan untuk membahas lebih lanjut tentang visi dan misi LCKI dalam mendukung tugas kepolisian serta memperkuat kerjasama dalam pemberantasan narkoba. Namun, hingga saat ini, jadwal audiensi dengan Kapolda Jambi belum mendapatkan konfirmasi resmi.
Menyikapi hal tersebut, LCKI yang diwakili Mappangara HK difasilitasi oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Jambi sepakat menggelar pertemuan lanjutan pada tanggal 3 Oktober 2025. Pertemuan ini akan melibatkan Dirbinmas, Direktur Intelijen dan Keamanan (Dir Intelkam), serta Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jambi. Rencana audiensi yang strategis ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memastikan koordinasi yang solid dan implementasi langkah-langkah konkret dalam memberantas peredaran narkoba.
Mappangara HK dalam keterangannya menegaskan bahwa LCKI tidak hanya berfokus pada aspek penegakan hukum semata, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui pengembangan sektor seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Dengan demikian, LCKI berharap dapat menghadirkan pendekatan yang komprehensif dalam menangani masalah narkoba, dengan melibatkan peran serta komunitas kreatif sebagai alternatif positif bagi generasi muda agar menjauh dari bahaya narkoba.
“Sebagai lembaga yang berdedikasi terhadap pemberantasan kejahatan narkoba, kami di LCKI mengedepankan sinergitas yang nyata dan berkelanjutan antara aparat kepolisian dan masyarakat. Seminar dan audiensi ini adalah wujud komitmen kami untuk mewujudkan Provinsi Jambi yang bersih dari narkoba dan berdaya saing secara budaya dan ekonomi,” ujar Mappangara HK.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat dan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar lembaga dan komunitas dapat memperkuat upaya nasional dalam perang melawan narkoba. Dengan langkah strategis ini, LCKI berharap mampu membawa perubahan signifikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jambi secara menyeluruh.
Penulis/ Editor : Boni Atolan
