Deli Serdang –
Nama Bupati Asriludin Tambunan yang selama ini dikenal memiliki sikap tegas dan jiwa kepemimpinan kuat, kini harus menghadapi kritik pedas dari masyarakat dan berbagai kalangan. Dugaan perlakuan tebang pilih dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang dilakukan pemerintahannya memicu kekecewaan yang mendalam.
Sorotan tajam datang dari Ketua DPP LSM GEMPUR, Bagus Abdul Halim. Ia mengecam keras pernyataan tidak pantas yang dilontarkan oleh MR Siregar kepada wartawan, dan lebih mengejutkan lagi ketika Bupati Asriludin justru membiarkan dan mengamini sikap tersebut tanpa memberikan sanksi tegas. Pernyataan MR Siregar yang merendahkan profesi jurnalistik ini dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap insan pers, yang semestinya dilindungi oleh kebijakan pemerintah.
Meski kasus ini sudah berulang kali diberitakan, Bupati memilih menunda tindakan dengan alasan harus ada pemeriksaan dari staf terlebih dahulu agar tidak berujung ke ranah hukum di PTUN. Sikap ini menimbulkan persepsi ketidakadilan, terutama jika dibandingkan dengan langkah cepat yang diambil Bupati dalam mencopot Kepala Sekolah SD Negeri 104207, Desa Cinta Damai, hanya karena siswa tidak berdiri saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Perbedaan perlakuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang konsistensi dan keberpihakan dalam menjalankan kebijakan.
MR Siregar yang diduga melanggar kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan profesi jurnalis, hingga kini tidak mendapat sanksi, menimbulkan dugaan adanya hubungan kedekatan dan pengaruh kekuasaan yang membuat Bupati enggan bertindak tegas. Padahal, aturan yang berlaku jelas mengatur bahwa ASN harus menjaga integritas dan kehormatan serta tidak menyalahgunakan jabatan. Pelanggaran berat seperti ini bisa berujung pada sanksi disiplin berat, bahkan pemberhentian tidak hormat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021.
Kondisi ini membuat publik dan masyarakat menuntut keadilan dan ketegasan dari Bupati Asriludin Tambunan. Mereka berharap, pemerintah daerah dapat memberikan contoh yang baik dalam menegakkan aturan, menghormati profesi jurnalistik, dan menjaga marwah ASN sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan berintegritas.
Sejauh mana Bupati Asriludin akan menjawab tantangan ini dan mengambil sikap yang adil dan tegas, menjadi perhatian besar masyarakat Deli Serdang yang mendambakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
( Tim Media)
