Malaka, 22 September 2025 —
Apel pagi di SMA Negeri Harekakae dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Robertus Bria Tahuk, S.Pd., M.MPd., Senin (22/9). Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya konsentrasi, kedisiplinan, persiapan ujian, serta penguatan budaya literasi di sekolah.
Acara apel dimulai dengan pengarahan barisan siswa, diikuti penyampaian amanat oleh Kepala Sekolah. Beliau mengajak seluruh peserta didik dan guru untuk fokus mendengarkan informasi penting terkait kegiatan akademik maupun pengembangan sekolah.
*Persiapan Menghadapi Ujian Nasional dan Mid Semester*
Robertus Bria Tahuk menuturkan bahwa baru-baru ini dirinya mengikuti kegiatan di Dinas Pendidikan Provinsi NTT serta melakukan studi banding di SMA Negeri 5 Kupang. Dari hasil pengamatan, ia menemukan bahwa kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran harus menjadi perhatian serius.
“Ketika jam efektif pembelajaran berlangsung, tidak ada siswa satupun berada di luar kelas. Ini harus kita jadikan teladan. Apalagi, tahun ini Tes Kompetensi Akademik (TKA) menjadi sorotan besar dari Dinas Pendidikan. Kelas 12 wajib mempersiapkan diri dengan serius, karena nilai tes itu menjadi syarat penting masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta ternama,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa kelas XI dan XII sebentar lagi akan menghadapi ujian tengah semester. Soal-soal yang diujikan, khususnya untuk kelas XII, akan disesuaikan dengan pola soal TKA agar siswa terbiasa sejak dini.
*Literasi dan Majalah Sekolah*
Kepala Sekolah juga menyoroti keberhasilan peluncuran perdana majalah sekolah. Antusiasme siswa dinilai tinggi dan harus terus dipupuk.
“Majalah sekolah adalah wadah penting untuk membangkitkan budaya literasi. Karena itu, tim literasi harus segera menyiapkan edisi kedua. Anak-anak yang punya tulisan seperti puisi, cerpen, atau artikel lain silakan menyerahkan kepada tim untuk dipublikasikan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa setiap guru, pegawai, maupun siswa diwajibkan mendukung majalah sekolah dengan membeli edisi kedua seharga Rp20.000. Hasilnya akan digunakan untuk pengembangan majalah ke depan.
*Penekanan Disiplin dan Kerapian*
Dalam amanatnya, Robertus Bria Tahuk juga menekankan aspek kedisiplinan siswa. Ia menyoroti pakaian seragam yang kurang rapi, terutama penggunaan atribut seperti dasi.
“Sangat tidak berwibawa kalau siswa datang tanpa kelengkapan atribut. Anak-anak kelas 12 khususnya, harus menjadi teladan. Guru pun wajib mencatat setiap pelanggaran untuk dilaporkan kepada wali kelas, supaya perkembangan siswa terpantau dari waktu ke waktu,” tandasnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada siswa yang berkeliaran di luar kelas saat jam efektif pembelajaran. Para ketua kelas diminta aktif menjemput guru pengajar agar proses belajar berjalan sesuai jadwal.
*Apresiasi untuk Duta Sekolah*
Menutup amanat, Kepala Sekolah memberikan apresiasi kepada para duta SMA Harekakae yang pernah mengikuti lomba debat maupun pidato dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Seluruh peserta apel memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghargaan.
Dengan berakhirnya amanat, apel pagi ditutup dengan doa bersama. Suasana berjalan tertib dan penuh semangat, mencerminkan tekad SMA Negeri Harekakae untuk terus membangun disiplin, prestasi, dan budaya literasi di lingkungan sekolah.
Penulis/Editor : Munir
