Deli Serdang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang memastikan akan segera memperbaiki Jalan Srigunting atau dikenal juga sebagai Jalan Setia Makmur di Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, menyusul viralnya kondisi jalan tersebut yang tergenang dan dijadikan kolam untuk memancing ikan lele oleh warga, Minggu (27/7/2025).
Kepastian perbaikan disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang, Janso Sipahutar ST MT, saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon.
“Awal Agustus 2025 perbaikan akan dimulai. Proses tender sudah selesai dan sebelumnya kita juga sudah membenahi saluran drainase di lokasi tersebut,” ujar Janso.
Ia menjelaskan, kerusakan jalan disebabkan oleh sistem drainase yang buruk. Area tersebut merupakan dataran cekung yang dulunya memiliki saluran irigasi, namun telah ditutup oleh warga yang membeli tanah di sekitar lokasi.
“Saluran baru sudah dibuat dengan membelah gang dan menutupnya secara permanen. Tapi karena beberapa warga menutup saluran di depan rumah masing-masing, banjir tetap terjadi,” paparnya.
Janso mengimbau warga bersama pemerintah desa setempat agar turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membongkar bangunan di atas saluran air dan membersihkan drainase secara gotong royong.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk taat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Berdasarkan data Pemkab Deli Serdang, hanya sekitar 25 persen warga Desa Sunggal Kanan yang membayar pajak tepat waktu pada tahun 2024.
“Kami mohon masyarakat disiplin dalam membayar PBB. Pembangunan tidak bisa maksimal tanpa kontribusi pajak dari warga. Semboyan dari kita, untuk kita, dan oleh kita harus benar-benar ditanamkan,” tegasnya.
Perbaikan infrastruktur, lanjut Janso, merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Deli Serdang di bawah kepemimpinan Bupati Dr. H. Ashari Tambunan dan Wakil Bupati Lomlom Suwondo, melalui program Jalan Utama Pasti Mantap di Deli Serdang atau Jumpa Dia.
“Semua jalan yang rusak akan kita tangani. Kami mohon masyarakat bersabar karena semua proses pembangunan butuh waktu dan tahapan,” tutupnya. (tim)