Belu, 23 September 2025 –
Di tengah udara segar dan suasana kampus yang khidmat, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, resmi membuka Retret Pejabat Struktural Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kampus Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan Republik Indonesia (RI), Kabupaten Belu ini, diikuti oleh para pejabat eselon II, III, dan IV Pemprov NTT dengan harapan mencetak pejabat yang disiplin, berwawasan luas, dan mampu memimpin dengan integritas tinggi.
Ketika pertama kali menginjakkan kaki di kampus bergengsi tersebut, Gubernur Emanuel Melki menyampaikan kekagumannya. “Saya kaget, ternyata ada kampus sehebat ini di NTT. Banyak orang belum tahu,” ujarnya dengan penuh antusias. Kekaguman ini yang mendorongnya menggelar retret di tempat tersebut, sekaligus membuka mata publik akan eksistensi Universitas Pertahanan RI yang selama ini kurang dikenal masyarakat NTT.
Retret ini bukan sekadar agenda biasa. Selama lima hari ke depan, para pejabat struktural akan menjalani pola kehidupan kampus yang disiplin, mulai dari jadwal tidur, bangun pagi, olahraga, hingga mengikuti materi pembelajaran yang dirancang secara ketat. Gubernur Emanuel Melki menegaskan pentingnya disiplin sebagai fondasi kerja pemerintah yang efektif dan bertanggung jawab. “Saya tidak ingin mendengar ada yang bolos atau melakukan hal-hal yang tidak perlu,” tegasnya.
Lebih dari itu, retret ini mengadopsi metode pembelajaran yang pernah diikuti oleh Gubernur Emanuel di Magelang. Pejabat diajak memahami kondisi dunia dan bangsa, berdiskusi intensif, bekerja dalam kelompok, serta memperluas jaringan komunikasi lintas daerah dan kementerian. Dengan cara ini, diharapkan para pejabat dapat membawa perspektif baru dan strategi segar dalam menjalankan tugas pemerintahan di NTT.
Selain membuka acara, Gubernur Emanuel juga memberikan materi penting dengan tema “NTT Sebagai Bagian Strategis Wawasan Nusantara”. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan posisi strategis NTT dalam konteks geopolitik dan pertahanan negara, sekaligus peluang besar untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Retret yang sarat makna ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan alat tangkap ikan kepada kelompok nelayan dan alat pertanian berupa handtractor kepada kelompok tani. Langkah ini menunjukkan perhatian pemerintah provinsi tidak hanya kepada pejabatnya, tapi juga langsung kepada masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor perikanan dan pertanian.
Kehadiran Bupati Belu, Willybrodus Lay, Dekan dan para dosen Universitas Pertahanan RI, pimpinan OPD Kabupaten Belu, serta mahasiswa-mahasiswi UNHAN, memperkuat semangat kebersamaan dalam acara ini. Semua hadir untuk menyaksikan tonggak awal penguatan kualitas pejabat Pemprov NTT yang akan membawa perubahan nyata bagi daerah.
Retret ini menjadi momentum berharga bagi para pejabat struktural NTT untuk belajar, bertumbuh, dan menyiapkan diri memimpin dengan disiplin tinggi, wawasan luas, dan rasa tanggung jawab yang mendalam. Dengan semangat tersebut, NTT bukan hanya bagian geografis Indonesia, tapi juga bagian strategis dalam wawasan nusantara yang lebih besar.
Sumber : Prokopimbelu