banner 728x250

Gekrafs Sumut Hadiri Penandatanganan Kesepahaman Kemenparekraf dan DPP Gekrafs di Jakarta

banner 120x600
banner 468x60

 

JAKARTA,

banner 325x300

Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Sumatera Utara turut menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dengan Dewan Pimpinan Pusat Gekrafs, yang berlangsung di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Sabtu (20/7/2025).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif, H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T., dan Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian, S.E., M.Sn., yang baru terpilih dalam Kongres I Gekrafs. Kegiatan tersebut disaksikan oleh seluruh DPW Gekrafs dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Ketua Gekrafs Sumut Fadhullah, S.E., M.M., dan Sekretaris Dr. Acha Rouyas, M.Psi., M.H.

Dalam sambutannya, Kawendra menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas pelaku ekonomi kreatif untuk membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami meyakini bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia. Visi Gekrafs adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban ekonomi kreatif dunia. Sinergi lintas sektor adalah kunci,” ujar Kawendra.

Ketua Gekrafs Sumut, Fadhullah, menyampaikan apresiasinya atas langkah strategis tersebut. Ia menyebut kepemimpinan Kawendra menjadi harapan baru bagi pelaku ekraf di seluruh Indonesia.

“Dengan posisi Ketum Kawe di DPR RI dan jejaring luasnya dengan para pemangku kebijakan nasional, ini menjadi momentum besar untuk mendorong peran pemerintah mendukung pelaku ekonomi kreatif, khususnya yang tergabung dalam Gekrafs,” kata Fadhullah.

Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dalam pidatonya menyatakan kebanggaan atas kiprah Gekrafs, yang dalam usia relatif muda telah memiliki jaringan di 38 provinsi, enam perwakilan luar negeri, dan 273 kabupaten/kota di Indonesia.

“Potensi ekonomi kreatif luar biasa ini ada di tangan rekan-rekan semua. Kemenparekraf siap menjadi mitra strategis dalam mendorong karya kreatif daerah ke tingkat nasional, bahkan global. Ini juga mendukung program prioritas Presiden Prabowo,” ujarnya.

Ia juga memperkenalkan 8 Asta Ekraf, klaster program Kemenparekraf yang selaras dengan Asta Cita Presiden RI. Kedelapan program tersebut meliputi Ekraf Data, Ekraf Bijak, Talenta Ekraf, Infra Ekraf, Sinergi Ekraf, Pasar Ekraf, Dana Ekraf, dan Ekraf Kaya.

Sekretaris Gekrafs Sumut, Acha Rouyas, menyebut arah kebijakan Kemenparekraf sangat relevan dengan aspirasi pelaku ekonomi kreatif di daerah.

“Program Kemenparekraf sejalan dengan Asta Cita Presiden, terutama cita kedua dan ketiga yang mendorong kemandirian bangsa dan penguatan sektor ekonomi kreatif. Ini menambah semangat baru bagi pelaku usaha kreatif ke depan,” kata Acha.

Kongres I Gekrafs yang berlangsung bersamaan juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR RI/Ketua Dewan Penasehat Gekrafs), Sandiaga Uno (Ketua Dewan Pembina Gekrafs), Akbar Supratman (Wakil Ketua MPR RI), Fadli Zon (Menteri Kebudayaan), Erick Thohir (Menteri BUMN), serta figur publik seperti Raffi Ahmad, Ridha Sabana, dan Yovie Widianto yang masing-masing menjabat sebagai utusan dan staf khusus presiden di bidang ekonomi kreatif dan UMKM. ( tim)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *