PAPUA INDUK — Meski belum mendapat tempat dalam lingkaran kekuasaan pasca Pilpres 2024, Gerakan Cinta Prabowo (GCP) tetap menunjukkan loyalitasnya terhadap Presiden terpilih Prabowo Subianto. Organisasi relawan yang konsisten mendukung Prabowo sejak 2008 ini kini mengalihkan fokus pada upaya memenangkan pasangan calon gubernur Mari-Yo dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua Induk, yang akan digelar pada 6 Agustus 2025.
Ketua Umum GCP, H. Kurniawan atau yang akrab disapa Bang Iwan, menegaskan bahwa kesetiaan adalah prinsip utama perjuangan GCP, meskipun dirinya belum pernah diajak bicara atau dilibatkan secara langsung oleh Partai Gerindra maupun Presiden terpilih.
“Sejak 2008 kami sudah berjuang untuk Pak Prabowo. Hingga 2024 ini, kami tetap di garis depan. Meski belum dipanggil, belum diakomodir, kami tetap setia. Tapi saya rasa, kesetiaan juga perlu dihargai,” ujar Iwan saat ditemui di sela aktivitasnya di Papua Induk.
GCP kini telah membentuk jaringan relawan di 38 provinsi se-Indonesia. Iwan menyebut, ke depan GCP bisa saja bertransformasi menjadi partai politik atau sayap resmi Partai Gerindra sebagai bagian dari strategi politik jangka panjang.
Iwan juga menyoroti keberhasilan GCP di Lampung, yang turut mengantarkan Rahmat Mirzani Djausal meraih kemenangan telak sebagai Gubernur Lampung dengan dukungan suara lebih dari 82 persen.
“Kami belum mendapat apa-apa secara pribadi. Tapi ini bukan soal imbalan. Ini soal keyakinan dan komitmen terhadap perjuangan dan cita-cita besar Pak Prabowo untuk Indonesia,” tegasnya.
Saat ini, GCP tengah bersiap total memenangkan pasangan Mari-Yo di PSU Papua Induk, yang disebut Iwan sebagai “harga diri dan kehormatan 02 di ujung timur Indonesia”.
“Kami telah hadir di 8 kabupaten dan ibu kota Papua Induk. Kami bekerja keras, turun ke lapangan, dan bersinergi dengan kekuatan lokal. Papua Induk harus dimenangkan,” tandasnya.
Di akhir pernyataannya, Bang Iwan menyampaikan harapan tulus agar Presiden Prabowo tidak melupakan para relawan yang telah setia berjuang sejak awal.
“Semoga Pak Prabowo tidak terlena dengan kawan baru. Masih ada anakmu yang setia, berjuang dengan sisa tenaga, pikiran, dan bahkan materi pribadi, demi Indonesia yang lebih baik dari Sabang sampai Merauke,” tutupnya penuh haru.
Salam Indonesia Raya dari Ujung Timur NKRI.
(Editor: Polman Manalu)