Tanimbar Utara, 22 September 2025 –
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tanimbar Utara, Coris J. Elwuar, S.Pd, tengah menjadi sorotan serius setelah dipanggil oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Pemanggilan ini terkait dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah berlangsung sejak tahun 2023 hingga 2024.
Pemanggilan tersebut memicu polemik di kalangan para guru dan sejumlah pihak di wilayah tersebut. Enam media massa lokal secara konsisten telah mengungkap berbagai temuan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran BOS di SMPN 1 Tanimbar Utara. Dalam konfirmasi dengan media, Coris J. Elwuar membantah seluruh tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa persoalan dana BOS hanyalah upaya menjatuhkan kariernya dan menyebut semua tuduhan itu tidak benar.
“Saya pastikan tidak ada persoalan dana BOS di sekolah ini. Semua tuduhan adalah fitnah untuk menjatuhkan saya,” ujar Coris J. Elwuar saat ditemui di ruang kerjanya.
Menanggapi hal ini, para wartawan yang menangani investigasi meminta agar Inspektorat Daerah KKT melakukan audit menyeluruh melalui Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Audit ini diharapkan dapat memastikan transparansi penggunaan dana BOS dan menuntaskan dugaan penyimpangan secara akurat dan terbuka. Selain itu, mereka juga meminta agar seluruh guru di sekolah tersebut turut diperiksa demi mengungkap kebenaran secara komprehensif.
Sementara itu, beberapa guru yang tidak ingin disebutkan namanya mengeluhkan kurangnya transparansi kepala sekolah terkait pengelolaan anggaran di SMPN 1 Tanimbar Utara.
Media ini juga menyerukan kepada Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, dan Wakil Bupati, dr. Juliana Ch. Ratuanak, agar segera menindaklanjuti kasus ini secara serius. Penindakan hukum diharapkan dapat dilakukan jika ditemukan adanya pelanggaran, sehingga persoalan penyalahgunaan anggaran di SMPN 1 Tanimbar Utara dapat segera diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.
Editor : SW
