Batam –
Puspita Melati, seorang atlet tenis meja berbakat asal Bengkong, kembali mencuri perhatian dunia olahraga di Batam. Meski sempat vakum cukup lama karena kesibukan kuliah dan pekerjaan, Puspita kembali turun lapangan dan mewakili Kecamatan Bengkong dalam Pekan Olahraga Kota (Porkot) Batam. Kisahnya adalah bukti nyata bahwa semangat dan bakat tidak pernah pudar meski waktu dan keadaan berubah.
Sejak kelas 5 SD, Puspita sudah menunjukkan bakat luar biasa di cabang tenis meja. Anak dari Musino ini bahkan pernah menjadi atlet Batam yang menjanjikan, menorehkan prestasi yang membanggakan. Namun, saat memasuki jenjang kuliah dan dunia kerja, Puspita harus mengambil keputusan berat untuk berhenti berlatih demi fokus pada studi dan karier. Waktu yang terbatas membuatnya sulit membagi antara aktivitas akademik, pekerjaan, dan latihan olahraga.
Namun, dengan adanya Pekan Olahraga Kota (Porkot) yang digelar secara mendadak, Puspita melihat kesempatan emas untuk kembali berkiprah. Meski persiapannya singkat, dia menerima tantangan tersebut dengan penuh semangat. Kesempatan ini baginya bukan hanya soal mewakili kecamatan, tapi juga tentang membuktikan bahwa bakat dan dedikasi tidak akan hilang begitu saja.
Kembalinya Puspita ke dunia tenis meja bukan sekadar comeback biasa. Ini adalah kisah inspiratif yang mengingatkan kita bahwa setiap orang bisa menghidupkan kembali passion lamanya. Melalui Porkot, Puspita mendapat peluang untuk mengasah kembali kemampuan dan menunjukkan kepada banyak orang bahwa olahraga bisa menjadi jalan prestasi sekaligus hobi yang membahagiakan.
Kami sangat mendorong Puspita untuk memanfaatkan momentum ini sebagai titik balik. Fokus dan konsistensi dalam berlatih akan membuka jalan baginya untuk berkembang lebih jauh, bahkan menembus prestasi di tingkat yang lebih tinggi. Dukungan dari keluarga, komunitas olahraga, serta pemerintah daerah sangat penting agar bakat seperti Puspita tidak hilang begitu saja, melainkan terus tumbuh dan menginspirasi generasi muda Batam.
Semoga kisah comeback Puspita Melati dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain yang sempat vakum atau merasa ragu untuk kembali. Tidak ada kata terlambat untuk berprestasi. Dengan tekad kuat, disiplin, dan dukungan yang tepat, impian dan prestasi di dunia olahraga pasti bisa diraih.
Batam membutuhkan lebih banyak talenta seperti Puspita—yang bukan hanya berjuang untuk kemenangan di lapangan, tapi juga menghidupkan semangat olahraga sebagai gaya hidup dan sumber kebanggaan daerah. Mari kita dukung Puspita Melati agar dapat fokus, berkembang, dan mewujudkan mimpinya menjadi atlet tenis meja berprestasi yang membanggakan Batam.
Penulis : Sebastian Un Koes