Malaka – Pejabar Eselon 2 bermasalah yang sementara memimpin SKPD namun memiliki temuan sesuai hasil pemeriksaan APIP segera diberhentikan untuk memudahkan proses audit investigativ yang dilakukan auditor.
Pemberhentian sementara itu harus dilakukan agar para pejabat yang bermasalah tersebut fokus menyelesaikan persoalan yang dihadapi termasuk tidak menghalang-halangi proses audit yang digelar.
Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu disela Pelantikan 20 Kepala Puskesmas dan dua Pj Kades di Pantai Cemara Abudenok – Kabupaten Malaka – Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (22/4-2025).
Dikatakannya, Pelaksanaan audit bagi Pengelola Keuangan Daerah di Lingkup Pemkab Malaka harus dilakukan sesuai komitmen Pemerintah Daerah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
” Bagi pejabat yang bermasalah mulai saat ini segera diberhentikan sementara, selanjutnya dilakukan audit investigasi sambil selesaikan hasil temuan yang ada”, ujarnya.
Bupati Perdana Malaka itu mengatakan Pemberhentian sementara itu bukan untuk menyusahkan para pejabat tetapi
dalam rangka pemberian layanan optimal bagi rakyat. ( boni)
