Malaka – Setelah menggelar apel perdana bersama para ASN lingkup Pemkab Malaka, Bupati dan Wakil Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH dan Henri Melki Simu, A. Md memantau langsung aktivitas di Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun, Senin, 10 Maret 2025.
Pantauan itu didampingi Direktur RSPP Betun, Valentinus Raimanus dan staf.
Bupati Stef bersama Wabup Henri Melki Simu kemudian berjalan dari satu ruangan ke ruangan lain, untuk memastikan fasilitas dan peralatan rumah sakit dalam menangani pasien.
Di setiap ruangan, mantan orang nomor satu di Dinkes Kesehatan Provinsi NTT berdialog dengan Direktur dan para Dokter Ahli tentang tugas dan kendala yang dihadapi sehingga bisa dilakukan penanganan dan dicarikan solusinya.
“Saya dokter senior yang sangat paham persoalan rumah sakit, sehingga perlu dicarikan solusi terkait persoalan yang dihadapi manajemen termasuk fasilitas pendukungnya,” kata dokter SBS.
Bahkan untuk meningkatkan sumber daya, Bupati Malaka meminta untuk belajar ke daerah lain yang manajemennya sudah maju.
“Harus belajar ke tempat lain yang manajemennya sudah maju sehingga bisa diadopsi dan diterapkan di rumah sakit kita untuk mengurus orang-orang Malaka dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati.
Titik terakhir yang disinggahi Bupati SBS dan Wabup HMS adalah ruangan Instalasi Gawat Darurat.
Bupati dan Wabup berdialog dengan paramedis terkait fasilitas penunjang termasuk di dalamnya soal lift dan listrik.
“Hal-hal yang bersentuhan dengan kepentingan banyak orang harus diutamakan. Apalagi menyangkut pasien gawat darurat yang butuh penanganan segera,”
“Saya juga minta kepada para dokter dan para petugas medis untuk bekerja sebaik-baiknya dalam mengurus masalah kesehatan yang menjadi salah satu program utama SBS dan HMS,” tutup mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Sumba Timur. (Kominfo/tim)
