Batam – Pemerintah Kota Batam terus memperkuat sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah dan upaya menarik lebih banyak investasi.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyebutkan bahwa posisi strategis Batam yang dekat dengan Singapura dan Malaysia memberi keuntungan besar bagi pengembangan sektor ini.
“Batam kami arahkan menjadi kota bisnis dan pariwisata kelas dunia,” ujar Amsakar, Kamis (25/7/2025). Ia menargetkan pertumbuhan investasi di atas 10 persen per tahun dan penciptaan hingga 10.000 lapangan kerja baru.
Status Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Zona Ekonomi Khusus, ditopang oleh sistem perizinan berbasis OSS, turut mendukung iklim investasi yang lebih efisien.
Dalam tiga tahun terakhir, ekonomi Batam terus menunjukkan tren positif: tumbuh 6,48 persen pada 2022, naik menjadi 7,04 persen di 2023, dan 6,69 persen pada 2024.
Pemkot juga menyiapkan berbagai dukungan, mulai dari regulasi pro-investasi, penguatan infrastruktur digital dan fisik, hingga pelatihan tenaga kerja di bidang event dan perhotelan.
Dengan strategi ini, Pemko Batam optimistis sektor MICE dapat menjadi lokomotif baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperluas kesempatan kerja, dan memperkuat posisi Batam sebagai destinasi unggulan di Asia Tenggara.
Kontributor Batam : Sebastian Un Koes
( Sumber/Photo : Kominfo)