Malaka, 23 September 2025 – Kepala SMA Negeri Harekakae, Robertus Bria Tahuk, menegaskan pentingnya disiplin, kebersihan, dan pembinaan karakter dalam proses pendidikan. Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel pagi bersama guru, pegawai, dan seluruh peserta didik di lapangan sekolah, Selasa (23/9/2025).
Dalam arahannya, Robertus menekankan bahwa apel pagi merupakan momen penting untuk menyampaikan indikator dan arahan sekolah sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung. “Tanpa apel pagi, tidak ada petunjuk yang disampaikan, maka kegiatan kita arahnya tidak akan jelas,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh guru dan siswa untuk menjaga kewibawaan melalui kerapian berpakaian sesuai aturan sekolah. Guru diminta memberi teladan dalam keseragaman, sementara siswa diwajibkan melengkapi atribut, termasuk penggunaan dasi dan seragam yang sesuai ketentuan.
“Orang tua titip anaknya ke sekolah, maka guru harus jadi penunjuk arah dengan menaati aturan. Siswa pun harus patuh. Dasi, rok, hingga kelengkapan lain wajib sesuai aturan,” tegasnya.
Selain kedisiplinan, Robertus menyoroti pentingnya pembinaan karakter. Menurutnya, survei rapor pendidikan menunjukkan karakter siswa SMA Negeri Harekakae sudah membaik, meski masih ada sebagian kecil yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut.
“Berkelahi sudah tidak, bullying juga sudah berkurang. Tapi masih ada segelintir siswa yang perlu dibimbing. Guru wajib melaksanakan pendampingan ini secara konsisten,” katanya.
Kepala sekolah juga mengkritisi kebersihan lingkungan sekolah. Ia menyesalkan kebiasaan siswa membuang sampah sembarangan, baik di dalam kelas maupun di area kompleks sekolah. “Ruangan kelas bukan kotak sampah. Jangan biasakan buang sembarangan. Kebersihan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Robertus juga mengingatkan siswa untuk bijak menggunakan telepon genggam. HP hanya diperbolehkan untuk mendukung pembelajaran, terutama bagi kelas XII yang tengah mempersiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan persiapan masuk perguruan tinggi.
Di akhir arahannya, Robertus menekankan pentingnya keterlibatan aktif guru dan wali kelas dalam mendampingi siswa. “Kalau ada siswa yang berulang kali melanggar aturan, wali kelas wajib mencatat dan memanggil orang tua. Ini bagian dari pendidikan karakter,” pungkasnya.
Apel pagi kemudian ditutup dengan doa bersama dan salam dari seluruh peserta apel kepada Kepala Sekolah dan Dewan Guru.
Editor : Munir