Malaka, 22 September 2025 –
Janji politik Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS) dan Henri Melki Simu (HMS) saat kampanye di Desa Oekmurak, Kecamatan Rinhat, akhirnya ditepati. Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pengerjaan bronjong dan tanggul pengaman kali, yang bertujuan melindungi permukiman warga dari ancaman abrasi sungai.
Langkah konkret dimulai dengan pelaksanaan MC0 (Mulai Kerja 0%) di lokasi proyek pada Senin (22/9/2025), setelah seluruh tahapan perencanaan, tender, dan penetapan pemenang kontrak selesai dilakukan. Pembangunan ini merupakan bagian dari program unggulan SBS-HMS di bidang penanggulangan infrastruktur bencana, khususnya di wilayah rawan longsor dan abrasi seperti Oekmurak.
Tanggul untuk Lindungi Kampung yang Tergerus Kali Benenai
Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Malaka, Lorens Haba, membenarkan dimulainya pengerjaan tanggul di Oekmurak. Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan prioritas kepala daerah karena kondisi geografis wilayah tersebut sudah sangat mengkhawatirkan.
“Bupati dan Wakil Bupati sangat konsen dengan pembangunan bronjong di Oekmurak. Saat kampanye dan blusukan, mereka langsung turun ke lokasi dan melihat sendiri bagaimana kampung itu hampir hilang karena gerusan Kali Benenai,” jelas Lorens.
Ia menambahkan, sebagai dinas teknis, pihaknya akan mengawal pelaksanaan proyek ini dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak.
Kepemimpinan SBS-HMS Dinilai Komit Penuhi Aspirasi Warga
Pembangunan bronjong dan tanggul ini merupakan bukti nyata komitmen SBS-HMS untuk merespon cepat kebutuhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan keselamatan pemukiman dan keberlangsungan hidup warga di daerah rawan bencana.
Program ini juga menjadi bagian dari kebijakan strategis Pemkab Malaka dalam penanggulangan bencana berbasis wilayah, yang menjadi salah satu prioritas utama dalam visi dan misi kepemimpinan SBS-HMS.
Editor: Boni Atolan