Nagekeo – Sungai Malasawu di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, meluap secara tiba-tiba pada Senin sore (8/9/2025), menyebabkan banjir bandang yang membawa lumpur, batu, dan kayu besar menghantam pemukiman warga. Bencana ini menewaskan tiga anggota satu keluarga, melukai dua orang, dan membuat empat lainnya masih hilang serta dalam pencarian.
Menurut data dari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, ketiga korban meninggal ditemukan di sebuah pondok kecil di tepi sungai. Dua korban luka-luka saat ini mendapat perawatan di fasilitas kesehatan setempat, sementara upaya pencarian terhadap empat warga yang hilang masih terus berlangsung.
Banjir bandang tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik tetapi juga meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Mauponggo. Warga yang selamat berkumpul di sekitar lokasi bencana, mengungkapkan kesedihan atas kehilangan anggota keluarga dan berharap korban yang masih hilang dapat segera ditemukan.
Evakuasi korban meninggal dilakukan dengan membawa jenazah ke puskesmas terdekat sebelum diserahkan kepada keluarga. Sementara itu, kondisi lingkungan sekitar masih penuh lumpur dan puing-puing akibat derasnya arus yang melanda kawasan tersebut.
Bencana ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi banjir bandang di wilayah rawan bencana seperti Kecamatan Mauponggo. Pemerintah daerah dan BNPB terus melakukan koordinasi untuk penanganan darurat dan mitigasi risiko bencana.
Editor : Boni Atolan