SLEMAN –
PS Malaka U13 menunjukkan semangat juang dan daya tahan luar biasa saat menghadapi Persebaya Surabaya U13 dalam ajang Piala Soeratin U13 di Sleman, Yogyakarta, Kamis (4/9/2025). Meskipun laga berakhir dengan skor 0-9 untuk kemenangan Persebaya, para pemain muda asal Kabupaten Malaka, NTT, tampil penuh semangat dan berhasil memenuhi target yang ditetapkan pelatih.
Pelatih kepala PS Malaka U13, dr. Dion Bria Seran, Sp.OG, menyampaikan rasa bangga terhadap anak-anak asuhnya yang mampu bermain dengan disiplin dan percaya diri di hadapan salah satu akademi terbaik Indonesia.
Menurut Dion, sebelum pertandingan tim pelatih telah menargetkan agar para pemain tidak kebobolan lebih dari 10 gol, dan itu berhasil diwujudkan. Lebih dari itu, pemain PS Malaka tampil lepas, tanpa beban, dan menunjukkan karakter khas anak-anak Malaka: berani, tidak mudah menyerah, dan punya daya juang tinggi.
Pelatih juga menggarisbawahi bahwa pertandingan ini bukan soal menang atau kalah, tetapi bagaimana anak-anak belajar dan berproses.
Di sisi lain, dibandingkan dengan hasil pertandingan Persebaya U13 sebelumnya yang mengalahkan Papua Barat dengan skor 18-0, hasil PS Malaka dianggap menunjukkan perlawanan yang jauh lebih solid.
Peran Konsultan Tim dan Dukungan Pemerintah
Konsultan teknis PS Malaka U13, Dr. Joni Lumba, turut memberikan evaluasi positif terhadap performa tim. Ia menilai bahwa pertandingan ini adalah kesempatan emas bagi anak-anak usia 13 tahun dari Malaka untuk merasakan atmosfer kompetisi nasional dan belajar langsung dari tim berkualitas seperti Persebaya.
Dr. Joni menjelaskan bahwa sistem pembinaan sepak bola di Jawa Timur sudah berjalan sangat kuat, mulai dari level kabupaten/kota, liga kelompok umur, hingga akademi profesional. Oleh karena itu, PS Malaka menjadikan laga ini sebagai bahan evaluasi sekaligus pembelajaran jangka panjang.
Lebih lanjut, Dr. Joni menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS), Wakil Bupati Henri Melki Simu (HMS), serta Ketua PSSI Malaka, Adrianus Bria Seran, SH atas dukungan penuh mereka terhadap pengembangan sepak bola usia dini di Malaka.
Ia menyampaikan bahwa Pemkab Malaka saat ini sedang merancang kerja sama untuk membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB) di 12 kecamatan. Langkah ini diyakini akan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan sepak bola Malaka di masa depan.
Sepak Bola Malaka Bergerak Maju
PS Malaka U13 saat ini tengah menjalani proses transisi penting. Sebagai tim perwakilan NTT dari daerah perbatasan Indonesia–Timor Leste, mereka membawa semangat besar untuk membuktikan bahwa anak-anak Malaka mampu bersaing di level nasional.
Pertandingan melawan Persebaya menjadi pengalaman berharga. Menurut Dr. Joni Lumba, anak-anak tampil penuh keberanian dan tidak gentar menghadapi nama besar lawan. Hal ini menunjukkan bahwa secara mental, pemain-pemain Malaka telah menang.
Ia juga menegaskan bahwa di usia 13 tahun, hal yang terpenting bukanlah mengejar kemenangan, melainkan membangun karakter, menanamkan disiplin, dan memupuk kepercayaan diri.
Apresiasi untuk Tim Pelatih dan Pemain
Penampilan PS Malaka U13 kali ini juga tak lepas dari peran pelatih muda yang bertalenta, dr. Dion Bria Seran, Sp.OG. Di bawah arahannya, tim bermain disiplin, penuh semangat, dan mampu menunjukkan permainan terbaik mereka meski menghadapi lawan yang jauh lebih berpengalaman.
Kehadiran pelatih berjiwa muda seperti Dion menjadi kekuatan tersendiri bagi PS Malaka. Ia tidak hanya melatih, tetapi juga memotivasi dan membangun mental juang anak-anak di tengah keterbatasan fasilitas dan pengalaman bertanding.
Pelatih dan tim official juga mendapat dukungan besar dari orang tua, guru olahraga, serta Pemkab Malaka yang turut memfasilitasi keberangkatan dan kebutuhan selama turnamen berlangsung. Seluruh elemen ini menjadi ekosistem penting yang memperkuat fondasi sepak bola di daerah perbatasan.
Keyakinan Menuju Masa Depan Cerah
PS Malaka U13 mungkin kalah di skor, tetapi menang dalam pengalaman, pembelajaran, dan semangat untuk terus berkembang. Dengan proses yang tepat, dukungan berkelanjutan, serta pembinaan yang terukur, tim ini diyakini mampu menembus batas-batas baru ke depannya.
Sepak bola Malaka sedang bergerak maju. Dan di pundak anak-anak muda inilah, masa depan olahraga Malaka dan NTT dititipkan.
Editor : Boni atolan