Malaka, 2 September 2025 –
Kabar membanggakan datang dari SMA Negeri Harekakae, setelah secara resmi diumumkan bahwa sekolah ini meraih akreditasi A berdasarkan hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah Robertus Bria Tahuk, S.Pd., M.MPd. dalam apel pagi yang dihadiri oleh seluruh warga sekolah.
Dalam sambutannya, Robertus mengungkapkan bahwa nilai yang dicapai sekolah sangat baik pada berbagai indikator, seperti literasi, karakter, dan iklim belajar. Capaian ini menunjukkan bahwa SMA Negeri Harekakae telah menjalankan proses pendidikan secara konsisten dan berkualitas.
“Banyak indikator hasilnya biru, yang berarti sangat baik. Ini menegaskan bahwa SMA Negeri Harekakae memang layak meraih akreditasi A,” ujar Robertus disambut tepuk tangan meriah dari para siswa.
Namun, ia juga memberi catatan bahwa aspek numerasi masih perlu ditingkatkan. Menurutnya, hasil ini bukan akhir, melainkan pijakan untuk melangkah lebih jauh dalam meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.
Sebagai langkah konkret, sekolah berkomitmen untuk terus membangun budaya literasi di kalangan siswa. Salah satunya melalui pengaktifan kembali majalah dinding (mading) di setiap tingkat kelas. Media ini akan menjadi ruang ekspresi bagi siswa untuk menulis cerita, puisi, artikel ilmiah ringan, hingga karya seni visual.
“Literasi bukan hanya soal membaca, tapi juga mencipta. Mading adalah sarana bagi siswa untuk menyalurkan ide dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif,” tambah Robertus.
Prestasi akreditasi A ini memperkuat posisi SMA Negeri Harekakae sebagai salah satu sekolah rujukan di Kabupaten Malaka, yang tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan pengembangan potensi siswa secara holistik.
Dengan semangat kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua, sekolah berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang unggul, berintegritas, dan siap bersaing di jenjang yang lebih tinggi.
Reporter : M Munir
Editor : Boni atolan