banner 728x250

Bobby Nasution Gencar Berantas Narkoba, Dua Kepala Daerah Ini Masih Bungkam

banner 120x600
banner 468x60

Medan – Narkoba adalah musuh bersama. Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut terus gencar melakukan penegakan hukum, membongkar lokasi transaksi narkoba, membakar barak pesta narkoba, dan menutup loket-loket penjualan narkotika. Langkah tegas ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat Sumatera Utara (14/8).

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan komitmen keras untuk membebaskan provinsi ini dari jerat narkoba. Dalam momentum bulan kemerdekaan, ia mengajak seluruh unsur pemerintah dan aparat penegak hukum bersatu mengambil langkah nyata dan agresif memberantas jaringan narkotika.

banner 325x300

“Para pelaku yang terbukti terlibat peredaran narkoba akan kami proses hukum tanpa toleransi. Ini penyakit kronis yang menggerogoti Sumut bertahun-tahun. Saatnya bertindak tegas,” tegas Bobby dalam sidang paripurna DPRD Sumut terkait pengesahan RPJMD Sumut 2025–2030 di Gedung DPRD Sumut, Kamis (7/8/2025).

Bobby menambahkan, seluruh lokasi yang menjadi sarang narkoba harus dibersihkan. “Kita musnahkan. Kita tunjukkan bahwa Sumatera Utara bisa merdeka dari narkoba,” ucapnya.

Namun, semangat yang ditunjukkan Gubsu belum tampak dari Wali Kota Siantar Wesly Silalahi dan Bupati Batubara Baharuddin Siagian. Hingga kini, keduanya belum memberikan pernyataan terkait penindakan narkoba di wilayahnya.

Di Batubara, dua tempat hiburan malam (THM) yakni Studio 21 dan Nirwana sudah diberi garis polisi oleh Polda Sumut, bahkan tersangka sudah diamankan. Meski demikian, hingga kini belum ada tindakan tegas terkait perizinan kedua THM tersebut. Saat dimintai tanggapan oleh media, Wali Kota Siantar dan Bupati Batubara memilih bungkam. Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik terkait komitmen mereka dalam mendukung pemberantasan narkoba.

Enam bulan terakhir, para bandar narkoba di Sumut dibuat “sakit kepala” oleh Polda Sumut. Jalur-jalur transaksi dibongkar, barak-barak dibakar, loket narkoba ditutup, bahkan THM yang terlibat peredaran narkoba digerebek.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menegaskan pihaknya akan terus menggelar operasi penegakan hukum. “Siapapun yang mencoba menghalangi akan kami tindak. Kita selamatkan Sumut dari bahaya narkoba,” pungkasnya.

 

(tim)


 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *