banner 728x250

Menyinergikan MoU Pemkab Malaka dengan Akademi Persija Jakarta dan SKO: Membangun Fondasi Pembinaan Sepak Bola yang Berkelanjutan *)

banner 120x600
banner 468x60

 Sebuah catatan : 

Kabupaten Malaka sedang menapaki jalur baru dalam pengembangan sepak bola usia dini. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Malaka dan Akademi Persija Jakarta menjadi tonggak penting yang menandai dimulainya pelatihan bagi para pelatih lokal. Para pelatih ini akan diberdayakan untuk menangani anak-anak usia 13, 15, dan 17 tahun di 12 kecamatan, sebagai bagian dari upaya menciptakan fondasi pembinaan usia dini yang lebih terstruktur.

banner 325x300

Namun, agar inisiatif besar ini tidak bersifat jangka pendek atau lepas kendali tanpa kesinambungan, maka dibutuhkan sebuah sistem pengelolaan yang mampu menjamin kesinambungan pembinaan secara terintegrasi. Di sinilah urgensi pendirian Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) menjadi sangat relevan dan strategis di Kabupaten Malaka.

Dua Inisiatif Besar, Satu Visi yang Sama

Pada dasarnya, baik MoU dengan Akademi Persija maupun rencana pendirian SKO memiliki visi yang sama: mengembangkan potensi sepak bola anak-anak Malaka secara profesional. MoU fokus pada peningkatan kapasitas pelatih dan pelaksanaan pembinaan di tingkat akar rumput. Sementara SKO adalah institusi formal yang mengintegrasikan pendidikan akademik dan pembinaan olahraga dalam satu ekosistem terstruktur.

Untuk itu, keduanya tidak perlu dipertentangkan, apalagi berjalan sendiri-sendiri. Yang dibutuhkan adalah skenario sinergi — bagaimana keduanya bisa saling melengkapi dan saling menguatkan.

SKO Sebagai Rumah Besar, Akademi Persija Sebagai Mitra Strategis

SKO dapat berperan sebagai “rumah besar” bagi seluruh program pembinaan sepak bola usia dini di Malaka. Dalam kerangka ini, hasil dari pelatihan pelatih oleh Akademi Persija akan menjadi penguat utama kurikulum dan sistem pembinaan di SKO. Para pelatih yang telah dibekali metode modern oleh Akademi Persija bisa menjadi bagian dari tim kepelatihan SKO di berbagai jenjang usia.

Begitu pula sebaliknya, SKO dapat menjadi laboratorium pembinaan yang memberikan data dan hasil evaluasi nyata terhadap efektivitas pelatihan yang diberikan Akademi Persija. Ini menciptakan siklus yang saling mengisi: pelatihan dari luar (Persija) → implementasi lokal (pelatih daerah) → inkubasi sistematis (SKO).

Menghindari Tumpang Tindih: Perlu Rencana Induk Terpadu

Agar tidak terjadi tumpang tindih, perlu disusun Rencana Induk Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Kabupaten Malaka yang melibatkan:

Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga

Akademi Persija Jakarta

SKO (atau nama resmi SKO Malaka nantinya)

Askab PSSI Malaka

Pemerintah Kecamatan dan Desa

Komite sekolah serta orang tua

Rencana induk ini akan mengatur jalur pembinaan berjenjang, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga SKO sebagai pusat pembinaan formal dan kompetisi tingkat kabupaten.

Peran SKO dalam Menjamin Keberlanjutan MoU

Tanpa lembaga seperti SKO, pelatihan oleh Akademi Persija berisiko menjadi kegiatan temporer. Namun jika SKO berdiri, pelatihan ini akan terinstitusionalisasi, menjadi bagian dari silabus resmi pembinaan di sekolah, dengan dukungan anggaran dan SDM yang berkelanjutan.

Dengan kata lain, SKO bukan saingan, tetapi justru wadah yang melestarikan dan mengembangkan hasil kerja sama dengan pihak luar, termasuk Akademi Persija.

Kesimpulan: Satu Tujuan, Banyak Jalur, Satu Sistem

Kabupaten Malaka saat ini sedang berada di jalur yang benar. MoU dengan Akademi Persija adalah langkah maju, dan pendirian SKO adalah langkah mendalam. Keduanya bisa dan harus disinergikan untuk menciptakan ekosistem pembinaan sepak bola yang menyeluruh, berjenjang, dan berkelanjutan.

Mimpi besar anak-anak Malaka untuk menjadi pemain hebat bukan sekadar khayalan — jika kita mampu menyatukan langkah, menyatukan sumber daya, dan menyatukan sistem. Dan sinergi antara MoU dan SKO adalah jawabannya. (**)

*) oleh : boni atolan, wartawan, tinggal di Malaka.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *