Batam -!Belakang Padang – Suasana hangat menyelimuti lingkungan MTs Negeri 02 Batam, Kamis (17/07/2025), ketika para siswa baru tengah mengikuti rangkaian Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA). Di tengah semangat pengenalan lingkungan baru, hadir dua sosok berseragam dari Polsek Belakang Padang yang membawa misi penting: membentengi generasi muda dari kekerasan dan perilaku menyimpang.
Unit Binmas Polsek Belakang Padang, melalui Bripka Soleh dan Bripka Frengki, tampil sebagai narasumber dalam penyuluhan bertema pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah. Tak sekadar menyampaikan materi, keduanya menjadikan forum ini sebagai ruang interaktif, di mana para siswa diajak berdialog dan merenungi dampak dari tindakan bullying dan kenakalan remaja.
“Kami ingin adik-adik memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, baik secara sosial maupun hukum. Jangan pernah mengejek teman hanya karena berbeda,” ujar Bripka Soleh dalam pemaparannya yang disambut anggukan para siswa.
Ia menekankan pentingnya membangun empati antar pelajar dan menciptakan lingkungan madrasah yang inklusif serta aman bagi semua. “Jadilah pelajar yang saling mendukung. Jika ada teman yang tampak kesulitan, bantu. Jangan malah menjauhi,” tambahnya.
Bripka Frengki, yang juga merupakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Sari, turut menyoroti bahaya kenakalan remaja, termasuk penyalahgunaan media sosial dan pergaulan bebas. Ia mengingatkan para siswa untuk bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak mudah terbawa arus negatif dari lingkungan luar.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini menjadi bagian dari implementasi Program Prioritas Kapolri “Presisi” (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan), yang salah satunya menekankan pentingnya pendekatan humanis dan edukatif di kalangan pelajar.
Kapolsek Belakang Padang, AKP Asril, dalam keterangannya menyambut baik kolaborasi antara institusinya dan pihak madrasah. “MATSAMA bukan sekadar orientasi sekolah, tetapi kesempatan emas untuk membangun karakter. Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan pendidik generasi muda,” ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap aman dan tertib. Para siswa tampak antusias mengikuti penyuluhan, mencatat setiap poin penting, dan tak segan mengangkat tangan untuk bertanya. Tidak ditemukan insiden berarti selama kegiatan berlangsung.
Dengan penyuluhan ini, diharapkan sinergi antara dunia pendidikan dan aparat penegak hukum semakin kuat dalam membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak, berempati, dan paham hukum. (**)
Kontributor Batam : Sebastian Un Koes
Sumber/Photo : Humas Polresta Barelang