banner 728x250

Kunjungan Edukatif, Anggota DPRD NTT, Agus Bria Seran di SMAN Webriamata: Suara Aspirasi dari Jantung Pendidikan Malaka

banner 120x600
banner 468x60

Malaka – Jumat pagi (18/7/2025) terasa berbeda di SMAN Webriamata, Desa Webriamata, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. Gemuruh drumband mengalun meriah, diiringi tarian penyambutan khas budaya Malaka. Di tengah barisan siswa dan guru yang berjejer rapi, satu sosok disambut dengan hangat—Agustinus Bria Seran, anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Partai Gerindra.

banner 325x300

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Dewan Agus—begitu ia akrab disapa—tidak sekadar datang sebagai wakil rakyat, tetapi hadir sebagai pendengar yang ingin menyerap denyut nadi pendidikan dari akar rumput.

Didampingi sejumlah staf Sekretariat DPRD Provinsi NTT, ia disambut oleh Kepala Sekolah SMAN Webriamata, Natalia Luruk Nahak, S.Pd, bersama Wakasek Petrus Kanisius Seran, S.Ag, perintis sekolah Drs. Nahak Petrus, para guru, dan ratusan siswa yang memadati pelataran sekolah.

Meski mengaku bukan penggemar seremoni, Agus Bria tampak terkesan dengan penyambutan penuh budaya tersebut.

“Secara pribadi saya tidak terlalu suka hal-hal yang protokoler. Tapi karena ini di lingkungan pendidikan, saya melihat ini sebagai bentuk ekspresi siswa dalam mempertunjukkan budaya dan peradaban Malaka,” ungkapnya di hadapan para guru dan siswa.

Dalam suasana yang akrab, diskusi antara legislator dan civitas akademika pun berlangsung terbuka. Kepala sekolah, Natalia Luruk, memaparkan sejumlah tantangan serius yang dihadapi sekolah yang telah menjadi harapan pendidikan bagi anak-anak di wilayah perbatasan ini.

“Saat ini kami memiliki 497 siswa. Dengan rata-rata 36 siswa per kelas, seharusnya kami membutuhkan 14 ruang kelas belajar. Namun, yang tersedia baru delapan. Kami juga belum memiliki ruang guru dan ruanh perpustakaan yang memadai,” keluhnya.

Mendengar hal itu, Agus Bria tak tinggal diam. Sebagai anggota Komisi V yang membidangi pendidikan, ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut di gedung DPRD Provinsi.

“Kami datang bukan untuk seremonial semata. Aspirasi ini akan kami bawa dan perjuangkan dalam sidang. Kami hadir bersama staf Setwan yang bertugas mencatat secara rinci seluruh kebutuhan ini,” ujarnya.

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting yang tak hanya mempertemukan wakil rakyat dengan dunia pendidikan, tetapi juga menggugah kesadaran bahwa membangun daerah perbatasan bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut masa depan generasi muda.

Dengan harapan yang dititipkan dalam diskusi hari itu, SMAN Webriamata tak sekadar menjadi lokasi reses, tetapi rumah aspirasi yang menyuarakan semangat perubahan dari pelosok Malaka.

Editor : Boni Atolan

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *